DEWI, BELLA ROSSANA (2022) ANALISIS FAKTOR RISIKO EKSTERNAL DAN KADAR ENZIM KOLINESTERASE DENGAN KEJADIAN ABORTUS SPONTANEA PADA WANITA USIA SUBUR PETANI DI BREBES. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO BELLA ROSSANA.pdf - Published Version Download (425kB)

Abstract

Wanita usia subur yang tinggal di area pertanian merupakan salah satu populasi berisiko mengalami keracunan pestisida. Dampak dari paparan pestisida pada kelompok wanita usia subur salah satunya yaitu abortus spontanea. Abortus spontanea merupakan pengeluaran hasil kontrasepsi atau berakhirnya kehamilan dengan batasan janin belum mencapai berat 500 gram dan kehamilan kurang dari 20 minggu, dimana janin belum bisa untuk hidup secara mandiri di luar kandungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko eksternal (beban kerja, paparan pestisida, penggunaan APD, kualitas ANC) dan kadar enzim kolinesterase dengan kejadian abortus spontanea pada wanita usia subur petani di Kabupaten Brebes. Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan desain studi case control dengan sampel 88 responden yang terdiri dari 44 kasus dan 44 kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara penggunaan APD (p-value = 0,0001) dan kualitas ANC (p-value = 0,0001) dan tidak ada hubungan bermakna antara beban kerja (P-value 0,195), tingkat paparan pestisida (P-value 0,364) dan kadar enzim kolinesterase (P-value 0,830) dengan kejadian abortus spontanea Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa perempuan yang memakai APD tidak lengkap memiliki risiko 6,6 kali lipat lebih besar untuk abortus spontan dibandingkan wanita yang memakai APD lengkap.

Kata Kunci : Abortus Spontanea, Paparan Pestisida, Kolinesterase

Actions (login required)

View Item