Search for collections on Undip Repository

MUSEUM GULA INDONESIA DI KABUPATEN BREBES

Pratama, Yoga Alde and Prianto, Eddy and Malik, Abdul (2021) MUSEUM GULA INDONESIA DI KABUPATEN BREBES. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

[img] Text
1_JUDUL_Museum Gula Indonesia Di Kabupaten Brebes Berbasis Teknologi_Yoga Alde Pratama_21020117140064.pdf - Published Version

Download (365kB)
[img] Text
2_BAB I_Museum Gula Indonesia Di Kabupaten Brebes Berbasis Teknologi_Yoga Alde Pratama_21020117140064.pdf - Published Version

Download (252kB)
[img] Text
3_BAB II_Museum Gula Indonesia Di Kabupaten Brebes Berbasis Teknologi_Yoga Alde Pratama_21020117140064.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
4_BAB III_Museum Gula Indonesia Di Kabupaten Brebes Berbasis Teknologi_Yoga Alde Pratama_21020117140064.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (358kB)
[img] Text
5_BAB IV_Museum Gula Indonesia Di Kabupaten Brebes Berbasis Teknologi_Yoga Alde Pratama_21020117140064.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
6_BAB V_Museum Gula Indonesia Di Kabupaten Brebes Berbasis Teknologi_Yoga Alde Pratama_21020117140064.pdf - Published Version

Download (470kB)
[img] Text
7_DAFTAR PUSTAKA_Museum Gula Indonesia Di Kabupaten Brebes Berbasis Teknologi_Yoga Alde Pratama_21020117140064.pdf - Published Version

Download (225kB)

Abstract

Gula merupakan komoditas penting bagi masyarakat Indonesia dan dunia internasional. Selain nasi,
jagung dan umbi-umbian, manfaat gula sebagai sumber kalori masyarakat gula sebagai salah satu
makanan utama. Permintaan gula di setiap negara tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokok,
tapi juga dikarenakan gula merupakan pemanis utama yang digunakan sebagai bahan baku industri
pada makanan dan minuman.
Karena pemanis buatan tidak dapat digunakan untuk menggantikan keberadaan gula, peran gula
menjadi semakin penting. Kondisi geografis Indonesia yang berpotensi menghasilkan tebu, menjadikan
Indonesia sebagai negara yang berpotensi menjadi penghasil gula terbesar dunia (Meireni, 2006: 13).
Sejarah gula Indonesia dimulai ketika Belanda mulai membuka wilayah jajahannya di pulau Jawa.
Banyak pemilik tanah pada abad ke-17 pertama kali membuka kebun tebu monokultur di Batavia dan
kemudian berkembang ke arah timur. Industri gula pada masa kolonial Belanda lebih berorientasi
ekspor, dan departemen pemasaran dikendalikan oleh lembaga pemerintah yang independen untuk
memastikan bahwa pendapatan pemerintah kolonial Belanda bebas dari konsumsi dan untuk
mengontrol konsumsi dalam negeri untuk meningkatkan ekspor. Dari tahun 1930 hingga 1932,
Indonesia menjadi penghasil utama gula dunia. Terdapat 179 pabrik pengolahan di Indonesia yang
mampu menghasilkan hampir 3 juta ton gula setiap tahunnya. Pabrik-pabrik ini menguasai sekitar
1.966.500 hektar perkebunan tebu, mampu mengekspor antara 15.000 hingga 2 juta ton gula (Winarno
dan Birowo, 1988:15).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Depositing User: agus pramono
Date Deposited: 11 May 2022 03:02
Last Modified: 11 May 2022 03:02
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6168

Actions (login required)

View Item View Item