Medicantra, Rakytiasa and Sudarwanto, Budi and Indriastjario, Indriastjario (2021) HOTEL BISNIS BINTANG 4 DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (697kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (204kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Download (439kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (97kB)

Abstract

Indonesia ditinjau dari pendapatan perkapitanya telah menjadi negara berpendapatan menengah keatas. Indonesia memiliki pendapatan nasional bruto (gross national income) di antara US$ 4.046 hingga US$ 12.535 per tahun. Angka tersebut merupakan sumbangsih dari berbagai sektor industri yang ada di Indonesia. Industri-industri tersebut meliputi farmasi (obat-obatan), pupuk, elektronika, kendaraan bermotor, perkapalan, kapal terbang, besi dan baja dan industri kertas.
Kota Semarang adalah salah satu destinasi investasi untuk industri di Indonesia, Aspek ini dilihat dari banyaknya wilayah industri yang berada dalam lingkup Kota Semarang, diantaranya Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Kawasan Industri Bukit Semarang Baru (BSB), Kawasan Guna Mekar Indonesia, Kawasan Candi, dan Kawasan Terboyo. Dari segi penduduk, penduduk Kota Semarang berjumlah 1,680,417 orang, dihitung hingga Juni 2020. Kota Semarang pada tahun 2020 memiliki sekitar 629.038 angkatan kerja, dan tingkat partisipasi angkatan kerja sebanyak 66,42 % dari keseluruhan jumlah penduduk kota. Angka-angka ini menunjukan bahwa Kota Semarang adalah kota yang didominasi oleh pekerja, baik swasta maupun negeri.

Actions (login required)

View Item