Sukma, Yolanda Putri Cahya and Sudarwanto, Budi and Bharoto, Bharoto (2021) City Hotel Bintang 5 Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

	Text JUDUL - DAFTAR TABEL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Download (808kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (342kB)

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota yang sedang berkembang di Jawa Tengah, dimana merupakan pusat segala kegiatan ekonomi, perdagangan, jasa, industri, dan pariwisata. Kota Semarang memiliki posisi geostrategic yang sangat baik, yaitu berada pada jalur lalu lintas ekonomi pulau Jawa (Hardiwinoto, dkk, 2014). Selain itu, topografi kota Semarang yang terdiri dari daerah pantai, dataran rendah dan perbukitan, memiliki berbagai variasi potensi investasi. Kota Semarang bagian atas berpotensi untuk investasi sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan pariwisata. Sedangkan bagian bawah berpotensi untuk investasi sektor perdagangan, jasa, industri pengolahan, kelautan dan perikanan (Hardiwinoto, dkk, 2014). Maka dari itu, Kota Semarang sangat berpotensi menjadi pusat bisnis dan pariwisata di Jawa Tengah. Hal tersebut mampu memberikan kesempatan bagi investor luar/wisatawan luar untuk menanamkan modal serta berkunjung/berwisata ke Kota Semarang.

Kota Semarang sendiri berhasil menduduki peringkat ke-4 kota pariwisata terbaik di Indonesia dalam event Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award tahun 2018 (semarangkota.go.id, 21-12-18). Selain itu Semarang yang memiliki daya tarik wisata yang begitu beragam juga memunculkan potensi Kota Semarang sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) yang terkait erat dengan sektor perdagangan dan jasa khususnya industri pariwisata ( Setya, 2017). Maka dari itu Kota Semarang bisa disebut sebagai pusat bisnis dan pariwisata, yang mana tentunya akan meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Semarang.

Actions (login required)

View Item