Handoyo, Shaskiya Julya Dwi and Wijayanti, Wijayanti and Wahyuningrum, Sri Hartuti (2021) APARTEMEN INKLUSIF DI PURWOKERTO. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Text
COVER.pdf - Published Version Download (534kB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Published Version Download (291kB) |
|
Text
BAB 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (828kB) |
|
Text
BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
DAPUS.pdf - Published Version Download (289kB) |
Abstract
Perkembangan zaman kearah modern dan digital dapat menyebabkan perubahan pola hidup serta gaya hidup masyarakat, baik dari segi sosial, budaya dan ekonomi. Masyarakat yang semakin berkembang dan menganut sistem pola hidup modern dapat mengalami perubahan dalam hubungan kekeluargaan dan budaya dalam bertempat tinggal, yang mana pada masyarakat tradisional setelah anak menikah, orang tua dan anak masih berada dalam satu atap hingga terdapat tiga generasi dalam satu atap yang terdiri dari kakek-nenek, ayah- ibu dan cucu. Namun, pada masa kini banyak anak yang memutuskan untuk tinggal terpisah dari orang tuanya, dengan alasan faktor pekerjaan di luar kota maupun karena ingin mandiri dan tidak bergantung pada orang tua. Sehingga para orang tua tinggal sendirian, dan para anak tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus maupun mengawasi para orang tuanya.
Hal ini dapat menyebabkan para orang tua yang menginjak masa lansia merasa kesepian, belum lagi timbulnya permasalahan-permasalahan kesehatan yang dialami lansia akibat pertambahan usia. Jarak yang jauh antara orang tua dan anak menyebabkan anak tidak dapat memperhatikan kesehatan orang tuanya sesering mungkin, hal ini juga dapat menyebabkan lansia merasa kesepian dan kurang diperhatikan, dan bisa menimbulkan depresi akibat kurangnya waktu bersama anak-anak mereka. Terlebih lagi akibat adanya COVID-19 yang mengharuskan warga mengisolasi diri agar terhindar dari tertularnya virus tersebut, semakin membuat para lansia yang paling rentan tertular semakin terisolir. Dari fenomena tersebut semakin menyadarkan kita bahwa orang tua atau lansia memerlukan perhatian, perawatan, aktivitas sosial serta fasilitas kesehatan maupun fasilitas yang dapat mengakomodasi mobilitas mereka sehingga mereka dapat hidup nyaman, aman dan sejahtera.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Architecture Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | agus pramono |
Date Deposited: | 27 Apr 2022 02:42 |
Last Modified: | 27 Apr 2022 02:42 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6030 |
Actions (login required)
View Item |