Rabbani, Mutiara Afifah and Sukawi, Sukawi and Hardiman, Gagoek (2021) Apartemen dengan Pendekatan Desain Biofilik di Kawasan Intermoda BSD Kabupaten Tangerang, Banten. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

	Text Judul.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text PPT 1 (Sidang Proposal) - Mutiara Afifah Rabbani - 21020117120012.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text PPT 2 (Sidang LP3A) - Mutiara Afifah Rabbani - 21020117120012.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text PPT 3 (Sidang Eksplorasi) - Mutiara Afifah Rabbani - 21020117120012.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text PPT 4 (Sidang Presentasi Desain) - Mutiara Afifah Rabbani - 21020117120012.pdf - Published Version Download (6MB)
	Text Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (69kB)

Abstract

Pembangunan di Provinsi Banten terus berlanjut, terutama di Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang. Pembangunan terus bertambah setiap tahunnya dibarengi dengan meningkatnya angka jumlah penduduk setiap tahun. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, Banten menjadi provinsi urutan ke-5 dalam tingkat populasi penduduk, sedangkan kabupaten Tangerang menjadi wilayah Kabupaten/Kota dengan urutan ke-4 penduduk tertinggi di Indonesia. Apartemen sebagai salah satu hunian vertikal menjadi daya tarik tersendiri di tengah kepadatan penduduk. Beberapa faktor yang menyebabkan apartemen kini semakin diminati antara lain adalah faktor lokasi yang strategis, apartemen cenderung dibangun di lokasi strategis, dekat kawasan bisnis, atau pusat kota. Beberapa apartemen justru berada di sebuah bangunan mixed-use yang menjadi satu dengan perkantoran dan pertokoan. Lokasi yang ideal ini memberi manfaat bagi orang yang tinggal di apartemen, antara lain efisiensi waktu, dan kemudahan mobilitas (Akmal, 2007).
Dengan banyaknya penduduk pula, tidak sedikit warga di Provinsi Banten yang bekerja di luar kota, terutama yang bekerja di DKI Jakarta. Salah satu transportasi yang dipilih adalah transportasi umum, dan yang paling populer digunakan adalah Commuter Line dan busway. Hasil analisis row data survei komuter di Jabodetabek tahun 2014 juga menunjukan bahwa sebagian besar pekerja komuter memilih mode transportasi karena kecepatan, di samping kerena kenyamanan, kepraktisan dan karena keamanan (Setyodhono, 2017). Mendukung data tersebut, Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang terlintasi oleh jalur Commuter Line. Salah satu stasiun yang menyediakan layanan ini adalah Stasiun Cisauk yang terletak di Kabupaten Tangerang, Kawasan Intermoda yang merupakan kawasan yang terintegrasi antara layanan publik berupa transportasi Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, Shuttle Bus BSD Link. Oleh karena itu Kawasan ini
Masuk dalam masterplan BSD City dan berada di wilayah Kabupaten Tangerang, kavling di Kawasan Intermoda juga merupakan lokasi yang sangat strategis dan cocok untuk investasi properti didukung dengan data dalam Perda 1 Tahun 2019 Lampiran Bab II, Perekonomian Kabupaten Tangerang tahun 2017 mengalami percepatan dibandingkan dengan pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Tangerang tahun 2017 mencapai 5,84%, sedangkan tahun 2015 dan 2016 sebesar 5,60% dan 5,36%. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Real Estate sebesar 10,03%.

Actions (login required)

View Item