SETIYONINGSIH, Nani Eko and Adi, M. Sakundarno and Sutiningsih, Dwi (2020) PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C 500 MG DAN MINUMAN TEH TERHADAP KUALITAS SPUTUM PASIEN CURIGA TUBERKULOSIS ( Studi Klinis di 7 Puskesmas Wilayah Kabupaten Demak ). Masters thesis, School of Postgraduate Studies.
Text
TESIS REVISI Final_Nani Eko S_Mapid Undip 2018-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
TESIS REVISI Final_Nani Eko S_Mapid Undip 2018-BAB I.pdf Download (958kB) |
|
Text
TESIS REVISI Final_Nani Eko S_Mapid Undip 2018-BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
TESIS REVISI Final_Nani Eko S_Mapid Undip 2018-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
|
Text
TESIS REVISI Final_Nani Eko S_Mapid Undip 2018-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (975kB) |
|
Text
TESIS REVISI Final_Nani Eko S_Mapid Undip 2018-BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (798kB) |
|
Text
TESIS REVISI Final_Nani Eko S_Mapid Undip 2018-BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (627kB) |
|
Text
TESIS REVISI Final_Nani Eko S_Mapid Undip 2018-BAB VII.pdf Download (300kB) |
|
Text
TESIS REVISI Final_Nani Eko S_Mapid Undip 2018-DAPUS.pdf Download (622kB) |
Abstract
Di Kabupaten Demak, sebagian besar puskesmas belum memenuhi target standar pelayanan minimal (SPM) yang ditetapkan untuk cakupan tuberkulosis baru, walaupun secara kuantitatif jumlah pasien tuberkulosis setiap bulan terus bertambah. Kurangnya asupan vitamin C menjadi salah satu sebab rendahnya kualitas sputum pasien curiga TB. Sejauh ini Belum diketahuinya manfaat dari pemberian Vitamin C 500 mg dan minuman teh terhadap kualitas sputum menjadi dasar dari penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tablet Vitamin C 500 mg dan minuman teh terhadap kualitas dahak pasien curiga tuberkulosis.
Penelitian ini menggunakan desain true experimental dengan metode pre and post test controlled group design. Sampel penelitian ini adalah semua pasien dengan diagnosis curiga tuberculosis yang terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok tanpa perlakuan (TP), kelompok dengan pemberian vitamin C 500 mg/hr dan minuman teh (P1), dan kelompok dengan pemberian tablet ambroksol (P2). Analisis data menggunakan analisis Chi Square, Jonckheere-Terpstra test, Mann Whitney test, McNemar test, dan Marginal Homogeneity test.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan (p = 0,000) kualitas sputum pada kelompok TP dan kelompok P1. Ada perbedaan signifikan (p = 0,000) kualitas sputum pada kelompok TP dan kelompok P2. Tidak ada perbedaan kualitas sputum antara kelompok P1 dan kelompok P2 (p = 0,184). Pada kelompok TP sebagian besar tidak ada peningkatan kualitas sputum sebanyak 63,3%. Berbeda dengan kelompok yang diberi vitamin C dan teh, sebagian besar mengalami peningkatan kualitas sputum dari tidak baik menjadi cukup (87%). Kelompok yang diberi tablet ambroxol sebagian besar juga mengalami peningkatan kualitas sputum dari tidak baik menjadi cukup (97,3%) dan dari cukup menjadi baik 46,7%.
Vitamin C 500 mg dan minuman teh, berpengaruh meningkatkan kualitas sputum pasien curiga tuberkulosis paru di 7 Puskesmas Wilayah Kabupaten Demak.
Kata kunci: Tuberkulosis, Vitamin C 500 mg, minuman teh dan kualitas sputum
In Demak regency, most public health centers have not met the MSS target for new tuberculosis coverage, although quantitatively the number of tuberculosis patients continues to grow every month. Lack of vitamin C intake is one of the reasons for the low sputum quality of suspected tuberculosis patients. The purpose of this study is to determine the effectiveness of administering Vitamin C tablets and tea beverage on the sputum quality of suspected tuberculosis patients.
This study uses a true experimental design with pre and post test controlled group design methods. The sample of this study were all patients with suspicious diagnoses of tuberculosis which were divided into three groups; the group without treatment (TP), the group administered with 500 mg vitamin C / day and tea beverage (P1), and the group administered with ambroxol tablets (P2). Data analysis used Jonckheere-Terpstra test, Mann Whitney test, McNemar test, and Marginal Homogeneity test.
The results showed a significant difference (p = 0,000) of sputum quality in the TP group and P1 group. There was a significant difference (p = 0,000) of sputum quality in the TP group and P2 group. There was no difference in sputum quality between group P1 and group P2 (p = 0.184). Menawhile, In the group without treatment most of the time no improvement in the quality of sputum (63,3%) was found. In contrast to the group administered wiht vitamin C and tea beverage, most experienced an increase in the quality of sputum (87%). The group administered with ambroxol tablets mostly also experienced an improvement in the quality of sputum (97,3%).
Administering Vitamin C 500 mg and tea beverage, can effectively improve the quality of sputum for suspected pulmonary tuberculosis patients in 7 public health centers in Demak Regency.
Keywords: Tuberculosis, administering of Vitamin C, tea beverage, tuberculosis patient, and quality of sputum
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, Vitamin C 500 mg, minuman teh dan kualitas sputum |
Subjects: | Public Health |
Divisions: | Postgraduate Program > Master Program in Epidemiology |
Depositing User: | ekana listianawati |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 06:39 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 06:39 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5856 |
Actions (login required)
View Item |