Kurniawan, Rizal and Nugroho, Heri and Purnami, Cahya (2022) PROFIL KLINIS DAN IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO OSTEOPOROSIS PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) RIZAL KURNIAWAN-22040217320020-TESIS-COVER.pdf Download (357kB)
	Text (BAB 1) RIZAL KURNIAWAN-22040217320020-TESIS-BAB 1.pdf Download (259kB)
	Text (BAB 2) RIZAL KURNIAWAN-22040217320020-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) RIZAL KURNIAWAN-22040217320020-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) RIZAL KURNIAWAN-22040217320020-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) RIZAL KURNIAWAN-22040217320020-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) RIZAL KURNIAWAN-22040217320020-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) RIZAL KURNIAWAN-22040217320020-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) | Request a copy
	Text (DAPUS LAMPIRAN) RIZAL KURNIAWAN-22040217320020-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia yang dihasilkan dari gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. DM memiliki efek buruk pada tulang yang menyebabkan peningkatan risiko patah tulang melalui mekanisme patofisiologi dengan dampak pada penurunan Bone Mineral Density (BMD). Selama tahun 2016 hingga 2021, ada sebanyak 52 pasien dengan diagnosis utama DM yang telah dilakukan pemeriksaan BMD di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi. Oleh sebab itu diperlukan penelitian untuk menggambarkan profil klinis pasien DM dan menganalisis faktor-faktor risiko osteoporosis apa saja yang ada pada pasien DM.
Tujuan: Mendeskripsikan profil klinis dan indeks BMD, mengetahui hubungan faktor risiko antara onset diagnosis DM, durasi DM, Indeks Massa Tubuh (IMT), kontrol glikemik (HbA1c), pemakaian Tiazolidindion (TZD), fungsi ginjal (eGFR), kadar kolesterol total (TC), High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL), dan trigliserid (TG) dengan kejadian osteoporosis pada pasien DM di RSUP Dr. Kariadi.
Metode dan Material: Penelitian dengan pendekatan potong lintang. Terdapat 51 Subjek penelitian pasien DM yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan dilakukan pemeriksaan BMD. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Kai Kuadrat (X2) untuk menganalisis hubungan faktor risiko antara Onset diagnosis DM, durasi DM, IMT, HbA1c, pemakaian TZD, eGFR, TC, HDL, LDL, dan TG dengan kejadian osteoporosis pada pasien DM.
Hasil Penelitian: Gambaran profil klinis subjek penelitian yaitu 60,8% mengalami penurunan densitas tulang, 66,7% perempuan, 86,2% berusia >=50 tahun, 15% memiliki IMT berisiko, 17% merokok, 39,2% onset diagnosis DM <48 tahun, 58,8% memiliki durasi DM >5 tahun, 82,4% memiliki kadar HbA1c >=7, 5,9% konsumsi TZD, 43,9% memiliki eGFR <60, 54,1% memiliki kadar TC >=200mg/dL, 67,7% HDL rendah, 91,9% LDL >=70mg/dL, 44,7% TG >=150mg/dL. Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara onset diagnosis DM (p = 0,119), durasi DM (p = 0,187), IMT (p = 0,697), HbA1c (p = 1,000), pemakaian TZD (p = 0,410), eGFR (p = 0,218), kadar kolesterol total (p = 0,309), HDL (p = 0,835), LDL (p = 0,278), dan trigliserid (p = 1,000) dengan kejadian osteoporosis pada pasien DM di RSUP Dr. Kariadi.
Kata Kunci: DM, BMD, Indeks BMD, Osteoporosis.

Actions (login required)

View Item