Djatu, Maria P and Utami, Aras and Nugroho, Teddy W (2021) ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN BERJENJANG RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO SEMARANG ( Studi Lingkup Semarang ). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) COVER SKRIPSI.pdf Download (242kB)
	Text (BAB 1) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (98kB)
	Text (BAB 2) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
Pendahuluan : Kesehatan telah menjadi kebutuhan dasar bagi seluruh masyarakat
Indonesia. Mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan layak dari pemerintah
menjadi salah satu hak warga negara Indonesia. Sehingga pemerintah mengadakan
sistem rujukan berjenjang untuk pasien peserta BPJS Kesehatanyang terlaksanakan
dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Tujuan : Mengetahui analisis pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang ke Rumah Sakit
Lain bagi Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kombinasi (mixed method) dengan
pengambilan data secara sequential explanatory. Pengambilan sampel kuantitatif
dilakukan dengan consecutive sampling yang menyertakan total sampling seluruh
Catatan Medik (CM) pasien rujukan berjenjang. Sampel kualitatif diambil peneliti
menggunakan purposive sampling melalui wawancara mendalam. Wawancara
mendalam dilakukan kepada 12 responden pelaksana rujukan berjenjang di RSND
Semarang.
Hasil : Jumlah total pasien rujukan berjenjang sebanyak 106 pasien pada Bulan Januari
2019-Juni 2021. Diagnosa terbanyak adalah trombositopenia tidak spesifik,gagal ginjal
kronik dan hiperglikemia. Secara umum pelaksana sistem rujukan berjenjang sudah
memahami dengan baik. Terdapat kendala seperti pasien yang menolak untuk dirujuk
tetapi hal ini dapat ditangani oleh perawat dan dokter dengancara memberikan edukasi
lebih kepada pasien. Sosialisasi dilaksanakan apabila adaperubahan peraturan dari
pusat. Perawat membutuhkan buku paduan SOP rujukan untuk bisa diberikan kepada
pasien yang terkadang menolak untuk dirujuk.
Kesimpulan : Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang di Rumah Sakit Nasioanl
Diponegoro telah sesuai dengan prosedur. Pengetahuan semua elemen pelaksana sistem
rujukan berjenjang sudah baik.
Kata kunci: Sistem Rujukan Berjenjang, BPJS Kesehatan, pengetahuan,sosialisasi

Actions (login required)

View Item