Yulistyan, Faisal Rahman and Muniroh, Muflihatul and Susilaningsih, Neni (2022) Analisis Perbedaan Tingkat Kecemasan Mahasiswa yang Menjalani Perkuliahan Daring dan Non-Daring (Studi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Selama Masa Pandemi Covid-19). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (729kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (454kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan sementara sistem pembelajaran dari tatap muka atau luring menjadi daring. Pembelajaran daring memberikan dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif yang muncul adalah timbulnya kecemasan pada mahasiswa.
Tujuan: Mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada mahasiswa sistem pembelajaran daring dengan sistem pembelajaran luring. Dengan jenis kelamin, jalur masuk PTN, rentang IPK, status tempat tinggal, dan durasi pembelajaran sebagai variabel perancu.
Metode: Desain penelitian adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan belah lintang (cross-sectional). Sampel adalah 359 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang terdiri dari 149 orang angkatan 2016 dan 210 orang angkatan 2019. Responden diukur tingkat kecemasan dengan menggunakan kuesioner Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS-21). Uji yang digunakan adalah uji Chi-square.
Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan bermakna pada tingkat kecemasan (p=0,040) antara kelompok mahasiswa sistem pembelajaran daring dengan sistem pembelajaran luring di mana kelompok mahasiswa pembelajaran daring memiliki jumlah responden cemas lebih banyak. Uji statistik juga menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat kecemasan berdasarkan variabel perancu.
Kesimpulan: Perbedaan tingkat kecemasan berdasarkan sistem perkuliahan memiliki nilai yang bermakna. Variabel perancu tidak memengaruhi tingkat kecemasan.

Kata Kunci: Kecemasan, sistem pembelajaran, daring, luring.

Actions (login required)

View Item