OKTADINI, RIZKIA DWI and Hananto, Untung Dwi and Herawati, Ratna (2020) PEMANFAATAN BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA SUNGAI BULUH KABUPATEN BUNGO UNTUK PEMBANGUNAN DESA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA . _ 067 HTN 2020. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah salah satu landasan yuridis bagi desa. Dengan adanya Undang-Undang tentang Desa, desa telah berkembang dalam berbagai bentuk sehingga perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu lembaga yang membangun dan menopang perekonomian masyarakat desa. Permasalahan yang dibahas dalam penulisan hukum ini adalah ini adalah terkait dengan Bagaimana Pelaksanaan BUMDes di Desa Sungai Buluh Kabupaten Bungo Provinsi Jambi sehingga bermanfaat bagi Pembangunan Desa dan Kendala dalam pelaksanaan BUMDes bagi Pembangunan Desa di Desa Sungai Buluh Kabupaten Bungo Provinsi Jambi serta upaya untuk mengatasinya. Metode pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analitis. Pengumpulan data yang dibutuhkan menggunakan metode study kepustakaan yang diklarifikasi dengan wawancara. Sedangkan pembahasannya menggunakan metode analisis yuridis-kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bertujuan untuk pembangunan masyarakat desa. Di titik fokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat atau peningkatan taraf hidup masyarakat serta untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang berada di Desa Sungai Buluh. Kedua, kendala dalam pelaksanaannya yaitu 1) adanya keterbatasan dana, 2) Kurangnya sosialisasi BUMDes dengan masyarakat desa, serta 3) Kurangnya pemahaman dari pengurus BUMDes itu sendiri mengenai bagaimana pelaksanaan program BUMDes. Ketiga, Solusi untuk mengatasi kendalanya yaitu 1) Desa harus ada pemasukan sendiri seperti mendirikan koperasi, 2) Melakukan sosialisasi lagi dengan berskala besar, 3) Pengurus harus disesuaikan dengan potensi yang dibutuhkan, serta dengan melihat keahlian dibidangnya masing-masing.
Kata kunci : Pemanfaatan, BUMDes, Pembangunan

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	Law
Divisions:	Faculty of Law > Department of Law
Depositing User:	fahimah FH
Date Deposited:	10 Mar 2022 02:40
Last Modified:	14 Nov 2022 08:25
URI:	https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5292

Actions (login required)

View Item