Zakiyah, Ninik and Santoso, Budi (2020) PERLINDUNGAN HAK CIPTA PELAKU EKONOMI KREATIF DI TENGAH PERKEMBANGAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Artificial Intelligence (AI) sebagai wujud perkembangan teknologi yang patut diantisipasi, sebab AI mampu menciptakan karya cipta. Pelaku ekonomi kreatif menjadi pihak yang terdampak secara langsung adanya AI.
AI mampu mengkonstruksikan data dari karya cipta untuk menghasilkan karya baru, mirip, bahkan sama sehingga dapat dikategorikan pembajakan karya. Hak cipta Indonesia menganut prinsip automatic protection, dan pencipta dalam UUHC mengakui orang maupun badan hukum yang sah memperoleh hak itu. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji, menganalisis mengenai pengaruh AI dan hasil karya cipta AI dalam tatanan hukum hak cipta, serta mengkaji dan menganalisis perlindungan hak cipta pelaku ekonomi kreatif di tengah perkembangan AI.
Penelitian hukum normative ini menggunakan pendekatan undang-undang, konseptual, sejarah, kasus, dan filosofis. Menggunakan data sekunder dengan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, yang dianalisa secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan AI berpengaruh terhadap tatanan hukum hak cipta, hal ini dapat diidentifikasi dari pola instruksi AI dalam mengeluarkan karya cipta. Pola instruksi yang menghasilkan karya sama sebagai pola yang melanggar karena termasuk pembajakan karya. Hasil karya AI melanggar ataukah tidak perlu diidentifikasi dari proses penciptaan dan karya yang dihasilkan. Wujud komputer yang telah di setting program AI tidak dapat dijadikan pencipta, tetap mengacu kepada manusia agar terdapat kejelasan dalam proses penyelesaian sengketa. Lembaga pelaksana dapat menegakkan perlindungan hukum preventif dengan langsung mengakomodasi usulan pemegang peran dengan mewujudkan usulannya dalam bentuk kebijakan khusus tanpa menunggu amandemen undang-undang sebagai bentuk strategis perlindungan pelaku ekraf.
Pembuat peraturan, dan adiministrator KI diharapkan segera mengeluarkan kebijakan dengan mengkoordinasikan pihak-pihak khusus yang langsung berkaitan dengan hak cipta. Asosiasi profesi dan ahli HKI yang berkaitan dengan hak cipta perlu menciptakan pedoman dalam tataran substansi karya agar dapat dilakukan secara benar karya cipta bagian mana yang dapat diinput AI sebagai antisipasi masalah yang timbul.
Kata Kunci : Hak Cipta, Artificial Intelligence, Pelaku Ekonomi Kreatif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Master Program in Law |
Depositing User: | Users 158 not found. |
Date Deposited: | 24 Nov 2021 03:06 |
Last Modified: | 24 Nov 2021 04:33 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4710 |
Actions (login required)
View Item |