Zulhulaifah, Zulhulaifah (2021) HUBUNGAN RIWAYAT PAPARAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PETANI BAWANG MERAH DI DESA PARANGINA KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

PDF REPO ZULHU.pdf - Published Version Download (10kB)

Abstract

Tingkat penggunaan pestisida di Kabupaten Bima sangat tinggi karena luasnya lahan pertanian. Pestisida adalah senyawa kimia atau campuran senyawa kimia yang mempunyai kemampuan memberantas dan mematikan hama. Penggunaan pestisida yang tidak memenuhi aturan akan mengakibatkan banyak dampak, diantaranya dampak kesehatan bagi manusia yaitu timbulnya keracunan pada petani dan penyakit lainya, salah satunya hipertensi. Desa Parangina Kecamatan Sape Kabupaten memiliki kasus hipertensi pada tahun 2018 sebesar 156, pada tahun 2019 sebesar 164 kasus dan pada tahun 2020 meningkat menjadi 172 kasus. Tujuan peneliian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat paparan pestisida dengan kejadian hipertensi pada petani bawang merah di Desa Parangina Kecamatan Sape. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan pada petani di Desa Parangina Kecamatan Sape. Populasi yang digunakan oleh petani bawang merah yang bertempat tinggal di Desa Parangina, Kecamatan Sape Kabupaten Bima dengan sampel sebanyak 86 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dansfigmomanometer, dianalisis menggunakan Chi Square. Hasil uji statistik menunjukkan variabel yang berhubungan adalah masa kerja (p=0,008)dan yang tidak berhubungan adalah jenis pestisida (p=0,315), dosis pestisida (p=0,837), frekuensi penyemprotan (p=0,449), riwayat keluarga (p=0,855), makanan tinggi natrium (p=0,286). Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel yang berhubungan adalah masa kerja, sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah jenis pestisida, dosis pestisida, frekuensi penyemprotan, riwayat keluarga dan makanan tinggi natrium.
Kata kunci: pestisida, paparan pestisida, hipertensi, petani bawang merah

Actions (login required)

View Item