Suryaningrum, Ayu and Rahmandani, Amalia (2021) Pengalaman Penerimaan Sakit Remaja Penderita Thalassemia Mayor (Deskriptif Kualitatif dengan Pendekatan Thematic Analysis). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

PDF Ayu Suryaningrum_Ringkasan.pdf Download (39kB)

Abstract

Thalassemia sebagai penyakit genetik ditandai dengan penurunan kadar sel darah merah dalam tubuh dan diklasifikasikan dalam dua kelompok utama, thalassemia minor dan thalassemia mayor. Penderita thalassemia mayor membutuhkan transfusi darah seumur hidup secara rutin dan adekuat. Masa remaja adalah masa pengalihan, remaja umumnya dihadapkan pada perubahan biologis yang signifikan serta tugas perkembangan baru. Kondisi fisik yang mengalami perubahan menjadi lebih rentan serta adanya pembatasan untuk beraktivitas sehari-hari, dinilai menjadi kendala bagi remaja dengan thalassemia mayor dalam pencarian dan pembentukan identitas diri melalui eksplorasi dan komitmen. Penerimaan melalui berbagai proses penyesuaian terhadap sakit dibutuhkan guna meminimalisir dampak psikologis yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai pengalaman penerimaan sakit pada remaja dengan rentang usia 13 sampai 18 tahun yang menderita thalassemia beta mayor serta merupakan anggota Yayasan Thalassemia Indonesia (YTI) dan Perhimpunan Orangtua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI). Subjek penelitian berjumlah tiga orang, diperoleh dari penggunaan teknik purposive sampling. Wawancara semi-terstruktur dilakukan secara mendalam guna memperoleh data peneltian. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan thematic analysis. Berdasarkan hasil analisa diperoleh empat tema umum (1) Situasi tidak terhindarkan dan ketidakberdayaan akibat sakit; (2) Strategi aktif dalam penyesuaian terhadap kondisi sakit dan penanganannya; (3) Perjuangan penerimaan atas kondisi diri; dan (4) Peningkatan pemahaman tentang sakit yang dialami, serta satu tema khusus pada satu subjek yaitu Pasif dalam penguasaan mengenai sakitnya. Terdapat perbedaan dalam hal kemampuan berpikir atau memecahkan masalah yang berkaitan dengan kontrol pribadi dan spiritualitas antara ketiga subjek. Satu dari tiga subjek berusaha memandang positif sakit yang dialami dengan menjadikannya sebagai alternatif beribadah, serta bersyukur tidak mengalami penyakit yang lebih berbahaya. Sementara dua subjek lainnya sedang berjuang untuk dapat berdamai dengan sakit maupun pengobatannya. Penelitian selanjutnya dengan topik serupa diharapkan lebih memperhatikan homogenitas partisipan ditinjau dari jenis kelamin, serta mengembangkan penelitian dengan menggunakan metode lain.

Kata kunci: thalassemia; thalassemia mayor; remaja; penerimaan sakit.

Actions (login required)

View Item