Search for collections on Undip Repository

Perkembangan Tempat Pelelangan Ikan Banyutowo dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati, 1976-1993

Amirulloh, Sofan (2018) Perkembangan Tempat Pelelangan Ikan Banyutowo dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati, 1976-1993. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
Sofan Amirulloh.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (336kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Perkembangan TPI Banyutowo dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Desa Banyutowo, Kabupaten Pati Tahun 1976-1993”. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah faktor-faktor yang mendorong terjadinya perkembangan TPI Banyutowo dan mampu menempati peringkat pertama mengalahkan jumlah nilai produksi TPI Bajomulyo di Juana.
Kemudian pengaruhnya bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Banyutowo tahun 1976-1993. Untuk mengkaji permasalahan tersebut digunakan metode sejarah kritis yang mencakup empat tahap yaitu heuristik atau pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Adapun pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan sosial-ekonomi. Dari penelitian ini diketahui bahwa perkembangan TPI Banyutowo di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati disebabkan oleh letak TPI Banyutowo yang setrategis, yaitu berada dibibir pantai yang mempermudah akses nelayan untuk bersandar di dermaga. Pada tahun 1976, TPI banyutowo mampu mengalahkan hasil produksi ikan TPI Bajomulyo di Juana yang menjadi TPI terbesar di Kabupaten Pati. Ditutupnya muara sungai Silugonggo sebagai akses masuknya kapal-kapal, membuat nelayan berubah haluan untuk melelangkan ikan tangkapannya di TPI Banyutowo. Namun demikian, kesempatan tersebut tidak mampu dimanfaatkan secara optimal oleh petugas-petugas TPI Banyutowo. Kedatangan nelayan-nelayan pendatang seperti, Demak, Jepara dan Rembang dimanfaatkan oleh preman-preman, “anak alang-alang” untuk melakukan pungutan liar, baik berupa uang maupun ikan. Sekitar tahun 1980-an, stigma negatif masyarakat Kecamatan
Dukuhseti sangat melekat bagi masyarakat Pati. Beberapa preman dan pekerja seks komesial di Kabupaten Pati berasal dari Kecamatan Dukuhseti. Tingginya tindakan
kriminalitas di lingkungan TPI Banyutowo tidak lepas dari letak TPI yang berada di lingkungan Kecamatan Dukuhseti. Pada tahun 1989, terjadi tindakan kriminalitas yang sangat mempengaruhi hasil produksi ikan dan merubah status TPI Banyutowo dari kelas B menjadi kelas C karena tidak mampu mencapai target yang ditentukan oleh Pemkab Pati. Pada tahun 1976, usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sudah tampak di Desa Banyutowo. Banyaknya nelayan yang mendaratkan ikan di TPI Banyutowo dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berjualan barang-barang kebutuhan nelayan. Usaha lain yang dilakukan oleh masayarakat Banyutowo adalah memanfaatkan hasil tangkapan ikan seperti, pengasinan ikan, pemanggangan ikan. perkembangan TPI Banyutowo juga telah berpengaruh terhadap perluasan jaringan pemasaran hasil produksi serta peningkatan PAD Kabupaten Pati selama tahun 1976-1993.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Dukuhseti; TPI Banyutowo: Pati
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 19 Feb 2021 08:46
Last Modified: 19 Feb 2021 08:46
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4145

Actions (login required)

View Item View Item