Search for collections on Undip Repository

IDENTIFIKASI LOKUS PROTEIN PLASMA DARAH AYAM KEDU GENERASI KE-2 DI SATKER MARON TEMANGGUNG

SEPTA, DHANDY ARGA and SUTOPO, SUTOPO and KURNIANTO, EDY (2020) IDENTIFIKASI LOKUS PROTEIN PLASMA DARAH AYAM KEDU GENERASI KE-2 DI SATKER MARON TEMANGGUNG. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.

[img] PDF
COVER.pdf

Download (301kB)
[img] PDF
BAB I.pdf

Download (87kB)
[img] PDF
BAB II.pdf

Download (114kB)
[img] PDF
BAB III.pdf

Download (338kB)
[img] PDF
FULL TEKS DHANI ARGA SEPTA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

DHANDY ARGA SEPTA. 23010114130127. 2019. Identifikasi Lokus Protein
Plasma Darah Ayam Kedu Generasi Ke-2 di Satker Ayam Maron Temanggung
(Pembimbing : SUTOPO dan EDY KURNIANTO).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi alel-alel protein plasma
darah ayam Kedu generasi ke-2. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret –
September 2017 di Balai Pusat Bibit Ternak Non Ruminansia (BPBTNR) Satuan
Kerja Ayam Maron, Jl. Kadar, Desa Sidorejo, Kecamatan Temanggung,
Kabupaten Temanggung.
Materi yang digunakan adalah darah ayam Kedu jengger hitam (AKJH)
berjumlah 20 ekor dan ayam Kedu jengger merah (AKJM) berjumlah 20 ekor.
Bagian darah yang dianalisis adalah protein darah. Protein darah dianalisis dengan
uji elektroforesis. Interpretasi pita protein digunakan sebagai data analisis untuk
mendapatkan data polimorfisme protein darah AKJM dan AKJH generasi ke-2.
Penelitian di kandang meliputi pengambilan sampel darah AKJM dan AKJH,
sedangkan di laboratorium meliputi uji elektroforesis dan membaca hasil uji
elektroforesis.
Hasil penelitian menunjukkan 6 lokus protein hasil elektroforesis yang dapat
diidentifikasi, yaitu prealbumin, albumin, ceruloplasmin, transferin, posttransferin
dan
amylase-I.
Pada
AKJH
terdapat
persentase
frekuensi
tertinggi
yaitu

gen
Amy-I
B
(0,775) lebih tinggi dibanding dengan AKJM pada lokus yang sama.
Lokus albumin memiliki heterozigositas tertinggi (0,645) pada AKJM dan AKJH
(0,634), sedangkan lokus amylase-I memiliki heterozigositas terendah (0,349)
pada AKJH. Rata-rata heterozigositas AKJH (0,485) lebih tinggi dari pada AKJM
(0,462). Hasil perhitungan chi-square, terdapat 3 lokus yang memiliki hasil nonsignifikan.

Simpulan hasil penelitian bahwa identifikasi lokus protein plasma
darah pada AKJM dan AKJH bersifat polimorfik. Rata-rata heterozigositas AKJH
lebih besar daripada AKJM. Seluruh lokus berada pada keseimbangan HardyWeinberg,

kecuali albumin pada AKJM dan AKJH, serta post-transferin pada
AKJH.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
Depositing User: FPP Undip
Date Deposited: 16 Feb 2021 03:18
Last Modified: 16 Feb 2021 03:18
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4065

Actions (login required)

View Item View Item