Search for collections on Undip Repository

AKIBAT HUKUM FORCE MAJEURE DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOTOR DI KOTA SEMARANG. _017 PDT 2025

MANIHURUK, LAURENSIA MARNI and Adhi, Yuli Prasetyo and Setyowati, Ro’fah (2025) AKIBAT HUKUM FORCE MAJEURE DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOTOR DI KOTA SEMARANG. _017 PDT 2025. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

[thumbnail of Laurensia Marni Manihuruk_cover.pdf] Text
Laurensia Marni Manihuruk_cover.pdf

Download (536kB)
[thumbnail of Laurensia Marni Manihuruk_abstrak.pdf] Text
Laurensia Marni Manihuruk_abstrak.pdf

Download (329kB)
[thumbnail of Laurensia Marni Manihuruk_bab 1.pdf] Text
Laurensia Marni Manihuruk_bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (464kB)
[thumbnail of Laurensia Marni Manihuruk_bab 2.pdf] Text
Laurensia Marni Manihuruk_bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (479kB)
[thumbnail of Laurensia Marni Manihuruk_bab 3.pdf] Text
Laurensia Marni Manihuruk_bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (453kB)
[thumbnail of Laurensia Marni Manihuruk_bab 4.pdf] Text
Laurensia Marni Manihuruk_bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)
[thumbnail of Laurensia Marni Manihuruk_dapus.pdf] Text
Laurensia Marni Manihuruk_dapus.pdf

Download (221kB)

Abstract

Judul Tugas Akhir ini yaitu “Akibat Hukum Force Majeure Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Motor di Kota Semarang”. Latar belakang penulisan ini didasarkan pada situasi dimana dalam perjanjian sewa menyewa, penyewa terkadang menghadapi keadaan memaksa yang tidak diharapkan. Misalnya, penyewa mengalami kehilangan sepeda motor saat masa sewa masih berlangsung atau mengalami musibah akibat tindakan pihak ketiga, seperti pencurian. Dalam situasi tersebut, penyewa dapat dikategorikan mengalami keadaan force majeure dalam perjanjian sewa menyewa. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Adapun permasalahan yang dibahas dalam tulisan ini mencakup dampak hukum ketika penyewa berada dalam kondisi force majeure serta mekanisme penyelesaiannya jika terjadi kehilangan terhadap sepeda motor yang disewa.
Berdasarkan hasil penelitian, apabila penyewa mengalami force majeure, maka dalam perjanjian, pihak penyewa sebagai kreditur harus menanggung seluruh risiko yang timbul akibat keadaan tersebut. Penyelesaian dalam kasus kehilangan sepeda motor yang disewa tidak mengharuskan penggantian biaya ganti rugi yang
telah ditetapkan dalam perjanjian kontrak, yaitu hingga Rp 10.000.000.
Kata Kunci: Force Majeure, Perjanjian dan Sewa Menyewa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Force Majeure, Perjanjian dan Sewa Menyewa
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Perpus FH
Date Deposited: 14 Apr 2025 07:50
Last Modified: 14 Apr 2025 07:50
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/31189

Actions (login required)

View Item View Item