MAHARANI, DINARA SAFINA and Suharto, R. Suharto and Adhi, Yuli Prasetyo (2025) ASAS DROIT DE SUITE SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN BAGI KREDITUR ATAS ADANYA PERALIHAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT. _018 PDT 2025. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Dinara Safina Maharani_cover.pdf Download (564kB) |
![]() |
Text
Dinara Safina Maharani_abstrak.pdf Download (175kB) |
![]() |
Text
Dinara Safina Maharani_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB) |
![]() |
Text
Dinara Safina Maharani_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
![]() |
Text
Dinara Safina Maharani_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB) |
![]() |
Text
Dinara Safina Maharani_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
![]() |
Text
Dinara Safina Maharani_dapus.pdf Download (481kB) |
Abstract
Perjanjian kredit dengan jaminan fidusia menjadi solusi pembiayaan yang efektif bagi masyarakat. Namun, dalam praktiknya, sering terjadi permasalahan ketika debitur mengalihkan objek jaminan fidusia kepada pihak ketiga tanpa persetujuan kreditur, yang berpotensi merugikan kepentingan kreditur. Asas droit de suite, yang diatur dalam Pasal 20 UU Jaminan Fidusia, memberikan perlindungan hukum kepada kreditur dengan memastikan bahwa hak atas objek jaminan tetap melekat, meskipun telah berpindah tangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan dan penerapan asas droit de suite dalam hal terjadi kasus pengalihan
objek jaminan fidusia tanpa persetujuan kreditur di PT. Mandiri Utama Finance Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis-empiris, yaitu penelitian yang menggunakan data primer berupa wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan, serta spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan metode kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah asas droit de suite memungkinkan PT. Mandiri Utama Finance Semarang tetap memiliki hak eksekusi terhadap objek jaminan fidusia meskipun telah dialihkan ke pihak ketiga. Namun, implementasinya di lapangan masih menghadapi kendala, seperti kurangnya kesadaran hukum debitur mengenai larangan pengalihan dan status hukum objek jaminan, serta keterbatasan hak eksekusi ketika pihak ketiga memperoleh objek jaminan dengan itikad baik. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan edukasi hukum bagi debitur serta penguatan regulasi terkait sistem pendaftaran fidusia guna meningkatkan transparansi dalam transaksi jaminan fidusia.
Kata Kunci: Droit de Suite, Jaminan Fidusia, Perlindungan Kreditur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Droit de Suite, Jaminan Fidusia, Perlindungan Kreditur |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpus FH |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 07:34 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 07:34 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/31182 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |