AYUNINGTYAS, TIARA and Marjo, Marjo and Sukinta, Sukinta (2025) EKSEKUSI ATAS JAMINAN KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI OBJEK JAMINAN FIDUSIA PADA PT. MANDIRI UTAMA FINANCE. _027 Acara 2025. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Tiara Ayuningtyas_cover.pdf Download (768kB) |
![]() |
Text
Tiara Ayuningtyas_abstrak.pdf Download (72kB) |
![]() |
Text
Tiara Ayuningtyas_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
![]() |
Text
Tiara Ayuningtyas_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (544kB) |
![]() |
Text
Tiara Ayuningtyas_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB) |
![]() |
Text
Tiara Ayuningtyas_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
![]() |
Text
Tiara Ayuningtyas_dapus.pdf Download (1MB) |
Abstract
Eksekusi jaminan fidusia memberikan hak kepada kreditor untuk melakukan eksekusi objek jaminan apabila debitur wanprestasi sebagaimana ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Dalam pelaksanaannya, eksekusi sering kali menimbulkan masalah, terutama terkait dengan hak dan kewajiban para pihak. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 memberikan perubahan mekanisme eksekusi jaminan fidusia bahwa kreditor tidak dapat melakukan eksekusi tanpa melalui putusan pengadilan, kecuali debitor mengakui adanya wanprestasi.
Penulisan Hukum ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan eksekusi atas jaminan kendaraan bermotor sebagai objek jaminan fidusia pada PT. Mandiri Utama Finance Semarang dan mengetahui langkah hukum yang dilakukan PT. Mandiri Utama Finance Semarang atas perlawanan dari debitor terhadap pelaksanaan eksekusi. Penulisan Hukum ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris menggunakan deskriptif analitis yang dianalisis secara kualitatif untuk memberi gambaran menyeluruh serta mengkaji secara sistematis data yang telah dikumpulkan berdasarkan fakta yang ada di lapangan.
Hasil penelitian dalam Penulisan Hukum ini menunjukkan bahwa eksekusi di PT. Mandiri Utama Finance dilakukan dengan mengutamakan pendekatan non-litigasi negosiasi dan restrukturisasi kredit sebelum litigasi. Undang-Undang No. 42 Tahun
1999 Tentang Jaminan Fidusia memberi kreditor hak eksekusi atas objek jaminan saat debitor wanprestasi, namun implementasinya menghadapi tantangan, terutama pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 18/PUU-XVII/2019 yang mewajibkan eksekusi
melalui pengadilan jika debitor tidak menyerahkan objek secara sukarela jika perlawanan berlanjut ke ranah hukum, kreditur dapat mengajukan eksekusi ke pengadilan serta menggunakan eksepsi dan rekonvensi. Prinsip kehati-hatian dalam setiap tahapan eksekusi memastikan proses yang adil, efektif, dan sesuai hukum.
Kata Kunci : Eksekusi, Jaminan Fidusia, Wanprestasi, PT. Mandiri Utama Finance.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eksekusi, Jaminan Fidusia, Wanprestasi, PT. Mandiri Utama Finance |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpus FH |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 04:23 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 04:23 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/31166 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |