SAPUTRI, EKA YUDIANA and Cahyaningtyas, Irma and Utama, Kartika Widya (2025) ANALISIS PROSES PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL PADA KORBAN PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS (Studi Kasus Putusan Nomor 121/Pid.B/2023/PN Sbs). _017 Acara 2025. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Eka Yudiana Saputri_cover.pdf Download (698kB) |
![]() |
Text
Eka Yudiana Saputri_abstrak.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
Eka Yudiana Saputri_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
![]() |
Text
Eka Yudiana Saputri_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
![]() |
Text
Eka Yudiana Saputri_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (498kB) |
![]() |
Text
Eka Yudiana Saputri_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
![]() |
Text
Eka Yudiana Saputri_dapus.pdf Download (245kB) |
Abstract
Kasus kekerasan seksual yang menimpa perempuan penyandang disabilitas kerap kali diabaikan karena anggapan sulitnya pada proses pembuktian. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaturan tindak pidana kekerasan seksual terhadap korban perempuan dalam kebijakan hukum internasional dan kebijakan hukum
nasional serta analisis proses pembuktian tindak pidana kekerasan seksual pada korban perempuan penyandang disabilitas dalam putusan Perkara Nomor 121/Pid.B/2023/ PN. Sbs.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif dengan
melakukan penelitian data sekunder. Metode penelitian yang digunakan ialah analisis deskriptif. Sedangkan sumber data berasal pada penelitian literatur yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis secara kualitatif guna menjelaskan dan memberikan pemahaman yang komprehensif terkait pembuktian tindak pidana kekerasan
seksual pada korban perempuan penyandang disabilitas.
Berdasar hasil analisis yang disajikan maka disimpulkan terdapat
pengaturan tindak pidana kekerasan seksual terhadap korban perempuan pada kebijakan hukum internasional yang berbentuk deklarasi dan konvensi serta terdapat 6 (enam) kebijakan hukum nasional yang mengatur tindak pidana kekerasan seksual terhadap korban perempuan. Adapun proses pembuktian tindak pidana kekerasan seksual terhadap korban perempuan penyandang disabilitas dalam Perkara Nomor 121/Pid. B/2023/ PN. Sbs dilakukan dengan berdasar teori pembuktian negatif yakni menggunakan alat bukti keterangan saksi korban penyandang disabilitas, keterangan saksi testimonium de auditu, Visum et Repertum, hasil pemeriksaan psikologis, dan keterangan terdakwa serta hakim memperoleh keyakinan terhadap kesalahan terdakwa. Selain menggunakan teori
pembuktian negatif, proses pembuktian juga memperhatikan kekhususan korban penyandang disabilitas.
Kata Kunci : Perempuan, Penyandang Disabilitas, Kekerasan Seksual,
Pembuktian
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perempuan, Penyandang Disabilitas, Kekerasan Seksual, Pembuktian |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpus FH |
Date Deposited: | 11 Apr 2025 01:36 |
Last Modified: | 11 Apr 2025 01:36 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/31114 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |