PRILIA, DIVA AMANDA PUTRI and Cahyaningtyas, Irma and Putrijanti, Aju (2025) ANALISIS KEKUATAN HUKUM KETERANGAN AHLI FORENSIK DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BERAT (Studi Kasus Putusan Nomor 297/Pid.B/2023/PN JKT.SEL). _008 Acara 2025. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Diva Amanda Putri A_cover.pdf Download (2MB)
	Text Diva Amanda Putri A_abstrak.pdf Download (101kB)
	Text Diva Amanda Putri A_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB)
	Text Diva Amanda Putri A_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB)
	Text Diva Amanda Putri A_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB)
	Text Diva Amanda Putri A_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB)
	Text Diva Amanda Putri A_dapus.pdf Download (116kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap kekuatan hukum keterangan ahli forensik dalam tindak pidana penganiayan berat, dengan studi kasus Putusan Nomor 297/Pid.B/2023/PN JKT.SEL. Penganiayaan berat adalah jenis
kejahatan yang berdampak serius pada korban, keluarga dan masyarakat secara umum. Dalam upaya menegakkan keadilan, bukti forensik sangat penting untuk membuktikan tindak criminal yang dilakukan oleh pelaku.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum doktrinal dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Selain itu, penelitian ini bersifat deskriptif analisis, bertujuan untuk memberikan gambaran dan menganalisis peran ahli forensik serta kekuatan keterangannya
dalam tindak pidana penganiayaan berat.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa ahli forensik memiliki peran krusial sebagai alat bukti sah dalam persidangan tindak pidana penganiayaan berat. Keterangan lisan dalam persidangan dan keterangan tertulis seperti Visum et Repertum sangat membantu hakim dalam menjatuhkan putusan. Keterangan ahli forensik memiliki kekuatan hukum yang kuat karena didukung oleh ketentuan Pasal 183 KUHAP yang menekanan pentingnya minimal dua alat bukti sah dan meyakinkan hakim. Pada praktiknya, keterangan ahli forensik tidak cukup sendirian dalam arti alat bukti lain seperti keterangan saksi juga diperlukan. Namun dalam
kasus penganiayaan berat, kehadiran ahli forensik sangat penting terutama ketika korban tidak dapat memberikan keterangan karena kondisi Kesehatan. Penelitian ini menunjukkan bahwa keterangan ahli forensik merupakan komponen vital dalam memperkuat kasus dan penegakan keadilan.
Kata Kunci : Ahli Forensik, Tindak Pidana Penganiayaan Berat, Kekuatan Hukum, Alat Bukti.

Actions (login required)

View Item