Search for collections on Undip Repository

PERAN PENYIDIK DALAM PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DISERTAI MUTILASI. _014 Acara 2025

TARIGAN, NATALIA and Sukinta, Sukinta and Utama, Kartika Widya (2025) PERAN PENYIDIK DALAM PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DISERTAI MUTILASI. _014 Acara 2025. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

[thumbnail of NATALIA TARIGAN_cover.pdf] Text
NATALIA TARIGAN_cover.pdf

Download (531kB)
[thumbnail of NATALIA TARIGAN_abstrak.pdf] Text
NATALIA TARIGAN_abstrak.pdf

Download (49kB)
[thumbnail of NATALIA TARIGAN_bab 1.pdf] Text
NATALIA TARIGAN_bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[thumbnail of NATALIA TARIGAN_bab 2.pdf] Text
NATALIA TARIGAN_bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (328kB)
[thumbnail of NATALIA TARIGAN_bab 3.pdf] Text
NATALIA TARIGAN_bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB)
[thumbnail of NATALIA TARIGAN_bab 4.pdf] Text
NATALIA TARIGAN_bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[thumbnail of NATALIA TARIGAN_dapus.pdf] Text
NATALIA TARIGAN_dapus.pdf

Download (372kB)

Abstract

Penegakan hukum pidana dilaksanakan oleh penegak hukum, salah satunya adalah Polisi Negara Republik Indonesia yang sering dijumpai oleh masyarakat dan mencerminkan wajah hukum sehari-hari. Dalam sistem peradilan pidana, ketika polisi menjalankan peran sebagai penegak hukum, maka berperan sebagai penyidik yang didasarkan pada syarat kepangkatan. Kedudukan yang diberikan oleh undang-undang membebankan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebagai seperangkat tindakan yang diharapkan oleh individu lain. Tindakan itu berupa wewenang dan kewajiban dalam penyidikan, akhirnya menyebabkan peran tersebut tidak hanya menjadi kedudukan semata. Peran penyidik dalam penanganan tindak pidana pembunuhan disertai mutilasi nyata dalam mencari dan mengumpulkan bukti, dengan bukti itu menjadikan terang suatu tindak pidana, dan menemukan tersangka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai peran penyidik dalam penanganan kasus tindak pidana pembunuhan disertai mutilasi dan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana upaya optimalisasi peran penyidik dalam penanganan tindak pidana pembunuhan disertai mutilasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan mendasarkan pada aturan, prinsip, konsep ataupun doktrin hukum. Data pada penelitian ini diperoleh melalui studi kepustakaan dan didukung dengan data hasil wawancara yang di dapat dari narasumber. Data yang diperoleh dari hasil penelitian
kemudian di analisis secara kualitatif dengan penganalisisan data-data untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah peran penyidik bukan hanya sebagai kedudukan semata melainkan harus dijalankan dalam proses peyidikan. Peran dijalankan sejalan dengan wewenang yang dimiliki
oleh penyidik, sehingga perlu untuk selalu mengedepankan kepentingan hak-hak asasi korban dan pelaku. Upaya pengoptimalisasian peran penyidik juga menjadi tantangan bagi institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia karena masih di
dapati kendala dalam penyidikan. Upaya pengoptimalisasian ini dapat dilakukan dengan melaksanakan penyebaran sumber daya penyidik yang merata di seluruh wilayah, melakukan pelatihan pendidikan bagi para penyidik, review anggaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan menambah strategi manajemen dengan
penguatan sinergi dengan lembaga terkait, agar menciptakan proses penyidikan yang maksimal.
Kata kunci: Peran, Penyidik, Penyidikan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Peran, Penyidik, Penyidikan
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Perpus FH
Date Deposited: 09 Apr 2025 07:02
Last Modified: 09 Apr 2025 07:02
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/31054

Actions (login required)

View Item View Item