HAQ, ALIV IZZUL and Sukinta, Sukinta and Utama, Kartika Widya (2025) TINJAUAN PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN DENGAN ANCAMAN OLEH ANAK DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. _013 Acara 2025. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text ALIV IZZUL HAQ_cover.pdf Download (533kB)
	Text ALIV IZZUL HAQ_abstrak.pdf Download (73kB)
	Text ALIV IZZUL HAQ_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB)
	Text ALIV IZZUL HAQ_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB)
	Text ALIV IZZUL HAQ_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	Text ALIV IZZUL HAQ_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB)
	Text ALIV IZZUL HAQ_dapus.pdf Download (85kB)

Abstract

Anak kerap kali dalam tumbuh kembangnya menghadapi berbagai permasalahan seperti minimnya pengasuhan orang tua dan faktor kemiskinan yang mendorong mereka ikut terlibat dalam tindakan kriminal mulai dari pencurian, perundungan hingga persetubuhan. Hadirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ditujukan agar anak tidak dijustifikasi sebagai anak yang bersalah dan adanya perbedaan perlakuan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum dengan orang dewasa yang melakukan tindak pidana. Perbedaan tersebut terlihat dalam pemeriksaan pembuktian sebagaimana diatur dalam Pasal
183 dan 184 KUHAP. Pada penulisan hukum ini, penulisan yang dikaji berfokus pada kedudukan anak sebagai pelaku tindak pidana dalam pemeriksaan pembuktian di pengadilan dan prosedur pembuktian tindak pidana persetubuhan dengan ancaman yang dilakukan oleh anak dalam sistem peradilan pidana anak berdasarkan Putusan Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2023/PN Pkl. Tujuan penelitian menguraikan dan menjelaskan kedudukan anak sebagai pelaku tindak pidana dalam pemeriksaan pembuktian di pengadilan dan menganalisis prosedur pembuktian tindak pidana persetubuhan dengan ancaman yang dilakukan anak dalam sistem peradilan pidana anak di Indonesia berdasarkan Putusan Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2023/PN Pkl.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan penelitian hukum normatif atau dikenal dengan penelitian hukum doktrinal dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis dan data yang dipakai yaitu data sekunder dengan Teknik analisis data yang dipakai dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedudukan anak dalam ranah hukum sebagai
subjek hukum bukan objek hukum dan terdapat perlindungan berupa pembedaan perlakuan dengan orang dewasa yang melakukan tindak pidana. Berdasarkan putusan Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2023/PN Pkl telah memenuhi ketentuan pembuktian sebagaiamana Pasal 183 KUHAP.
Kata Kunci: Pembuktian, Persetubuhan dengan Ancaman, Sistem Peradilan Pidana Anak

Actions (login required)

View Item