DEVITA, DEVITA and Marjo, Marjo and Cahyaningtyas, Irma (2025) PELAKSANAAN MEDIASI SECARA ELEKTRONIK DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA SEBAGAI PERWUJUDAN ASAS PENYELESAIAN PERKARA YANG SEDERHANA, CEPAT, DAN BIAYA RINGAN. _015 Acara 2025. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text DEVITA - cover.pdf Download (2MB)
	Text DEVITA - abstrak.pdf Download (198kB)
	Text DEVITA - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB)
	Text DEVITA - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (659kB)
	Text DEVITA - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (672kB)
	Text DEVITA - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB)
	Text DEVITA - dapus.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi memunculkan inovasi mediasi elektronik sebagai alternatif penyelesaian perkara perdata, dengan tujuan mewujudkan asas peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan. Di sisi lain, pelaksanaan mediasi secara elektronik masih jarang dilakukan karena adanya berbagai pertimbangan dan
persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga acuannya masih terbatas dan perlu dikaji lebih lanjut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan dilakukan mediasi secara elektronik, pelaksanaan mediasi secara elektronik, dan hambatan yang timbul dalam pelaksanaan mediasi secara elektronik di Pengadilan Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dengan spesifikasi deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi kepustakaan, serta analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan mediasi elektronik di Pengadilan Negeri Yogyakarta didasarkan pada ketentuan Pasal 130 HIR, PERMA Nomor 1 Tahun 2016, dan PERMA 3 Tahun 2022. Hambatan yang timbul meliputi kurang optimalnya infrastruktur elektronik, sikap pasif hakim pemeriksa perkara dalam
menjelaskan dan mendorong pelaksanaan mediasi secara elektronik, kompetensi mediator yang kurang memadai, kurangnya pemahaman para pihak, dan tingginya ego para pihak. Solusi yang ditawarkan meliputi optimalisasi infrastruktur elektronik, peningkatan peran aktif hakim pemeriksa perkara dalam menjelaskan dan mendorong pelaksanaan mediasi secara elektronik, peningkatan kompetensi mediator dan pemahaman para pihak, serta peran aktif mediator dalam menjelaskan manfaat mediasi elektronik. Realisasi asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan termuat dalam setiap tahapannya.
Kata Kunci : Mediasi, Perkara Perdata, Pengadilan Negeri, Secara Elektronik, Asas Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan

Actions (login required)

View Item