Search for collections on Undip Repository

PENGARUH PENGHENTIAN PAPARAN DEKSAMETASON 0,1% TOPIKAL TERHADAP REVERSIBILITAS TEKANAN INTRAOKULER TIKUS WISTAR: Kajian pada Ketebalan Trabekular Meshwork dan Dinding Dalam Kanalis Schlemm

Syahiqoh, Daisy Syakhsiatusy and Rahmi, Fifin Luthfia and Dharma, Andhika Guna (2025) PENGARUH PENGHENTIAN PAPARAN DEKSAMETASON 0,1% TOPIKAL TERHADAP REVERSIBILITAS TEKANAN INTRAOKULER TIKUS WISTAR: Kajian pada Ketebalan Trabekular Meshwork dan Dinding Dalam Kanalis Schlemm. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK_TESIS_DAISY] Text (ABSTRAK_TESIS_DAISY)
ABSTRAK_TESIS_DAISY.pdf

Download (31kB)

Abstract

Latar belakang: Peningkatan resistensi outflow akibat perubahan struktur pada jalur outflow trabekular mengakibatkan peningkatan tekanan intraokuler (TIO) pada corticosteroid-induced glaucoma. Penghentian pemberian kortikosteroid merupakan tatalaksana utama untuk mencegah kerusakan progresif pada saraf optik akibat peningkatan TIO tersebut.
Tujuan: Mengetahui pengaruh penghentian paparan deksametason 0,1% topikal terhadap reversibilitas TIO dengan mengkaji ketebalan trabekular meshwork dan dinding dalam kanalis Schlemm.
Metode: Studi eksperimental dilakukan pada 14 ekor tikus wistar yang dibagi ke dalam kelompok kontrol dan perlakuan. Deksametason 0,1% topikal diberikan 4 kali sehari selama 4 minggu pada masing-masing kelompok. TIO diukur sebelum diberikan deksametason dan setelah 4 miggu pemberian deksametason pada kedua kelompok. Pemberian deksametason pada tikus kelompok perlakuan dihentikan pada akhir minggu ke-4, kemudian tikus diikuti dan dilakukan pengukuran TIO kembali pada minggu ke-8 sebelum terminasi. Tikus pada kelompok kontrol dilakukan terminasi setelah 4 minggu pemberian deksametason. Ketebalan trabekular meshwork dan dinding dalam kanalis Schlemm diukur secara kuantitatif.
Hasil: Tidak ada perbedaan TIO yang signifikan antara kelompok perlakuan (21,43 ± 0,98 mmHg) dengan kelompok kontrol (21,57 ± 0,54 mmHg) pada baseline dan pasca paparan deksametason pada kelompok perlakuan (26,29 ± 1,50 mmHg) dengan kelompok kontrol (26,14 ± 2,04 mmHg). Rerata TIO kelompok perlakuan turun secara signifikan (2,86 ± 1,68 mmHg; p = 0,004) setelah penghentian deksametason 4 minggu. Ketebalan trabekular meshwork dan dinding dalam kanalis Schlemm pada kelompok perlakuan (3,09 ± 0,57 µm) lebih tipis dibanding kelompok kontrol (4,09 ± 1,04 µm) (p=0,035). Terdapat korelasi antara TIO dengan ketebalan trabekular meshwork dan dinding dalam kanalis Schlemm (p = 0,011; r 0,654).
Kesimpulan: Penghentian paparan deksametason menurunkan TIO pada corticosteroid-induced glaucoma. Penurunan TIO yang terjadi berkorelasi dengan penurunan ketebalan matriks ekstraseluler trabekular meshwork dan dinding dalam kanalis Schlemm.
Kata Kunci: Corticosteroid-induced glaucoma, Penghentian steroid, Tekanan Intraokuler, Jalur outflow trabekular, Trabekular meshwork, Dinding dalam kanalis Schlemm

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Corticosteroid-induced glaucoma, Penghentian steroid, Tekanan Intraokuler, Jalur outflow trabekular, Trabekular meshwork, Dinding dalam kanalis Schlemm
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 08 Apr 2025 06:16
Last Modified: 08 Apr 2025 06:16
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/30978

Actions (login required)

View Item View Item