Hartanto, Michael Mawi and BUDIJITNO, SELAMAT (2024) Penalatalaksanaan Operatif Pasien Kanker Payudara Sesuai dengan Karakteristik Klinikopatologi di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2020-2022. Masters thesis, Universitas diponegoro.

Text (ABSTRAK) Abstrak KIP MAW.pdf Download (103kB)

Abstract

Latar belakang: Kanker payudara merupakan keganasan yang menyerang jaringan payudara, baik epitel duktal maupun lobulus payudara. Pengobatan yang dapat diberikan pada pasien kanker payudara adalah pembedahan (operasi), kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tatalaksana operatif pasien kanker payudara berdasarkan karakteristik klinikopatologi di RSUP Dr. Kariadi, Semarang 2020-2022.
Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan potong lintang terhadap 45 pasien dilakukan di RSUP Dr. Kariadi pada bulan Februari hingga Maret 2024 dengan teknik total sampling. Variabel yang dinilai dalam penelitian ini meliputi usia, jenis
kelamin, Indeks Massa Tubuh (IMT), karakteristik histopatologi, derajat diferensiasi, stadium, subtipe imunohistokimia, dan penatalaksanaan operasi. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 25.0 untuk Windows.
Hasil: Sebagian besar responden berusia 41-50 tahun (37,8%), diikuti dengan jenis kelamin perempuan (100,0%), obesitas tipe II (51,1%), karsinoma duktal invasif (60,0%), derajat diferensiasi grade 2 (82,2%), stadium II (A dan B) (68,9%), kanker payudara tipe Luminal B (42,2%), dan mastektomi radikal modifikasi (60,0%) sebagai tatalaksana operasi. Mastektomi radikal yang dimodifikasi merupakan manajemen operatif yang paling banyak dilakukan pada karsinoma duktal invasif (40,0%), grade 2 (42,2%), stadium III (A, B, dan C) (31,1%), dan subtipe Luminal
B (26,6%).
Kesimpulan: Mastektomi radikal termodifikasi merupakan penatalaksanaan operasi yang paling banyak dilakukan berdasarkan histopatologi karsinoma duktal invasif, grade 2, stadium III (A, B, dan C), dan subtipe Luminal B pada kanker.

Actions (login required)

View Item