ADZANI, MIRZA NAZARUDIN (2025) ANALISIS HUBUNGAN KONDISI FISIK DAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBUMEN II. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO MIRZA.pdf - Published Version Download (370kB)

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia. Penularan DBD berkaitan erat dengan kondisi sanitasi lingkungan dan rumah tangga yang mendukung perkembangbiakan serta tempat istirahat nyamuk Aedes, vektor utama virus dengue. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi sanitasi lingkungan rumah tangga dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Kebumen II. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan desain studi kasus-kontrol. Sebanyak 44 responden terlibat dalam penelitian ini, terdiri dari 22 kasus (pasien DBD) dan 22 kontrol (individu yang tidak terkena DBD).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik "3M" (menguras, menutup, dan mendaur ulang) dalam lingkungan rumah tangga memiliki hubungan signifikan dengan kejadian DBD (p = 0,046; OR = 9,800), di mana responden dengan praktik 3M yang buruk memiliki risiko 9,8 kali lebih tinggi untuk terinfeksi DBD. Namun, faktor lingkungan lainnya seperti keberadaan tempat perkembangbiakan nyamuk (p = 1,000), tempat istirahat nyamuk (p > 0,05), suhu (p > 0,05), kelembaban (p > 0,05), pencahayaan (p > 0,05), penggunaan kawat kasa pada ventilasi (p = 1,000), kebiasaan mandi (p > 0,05), penggunaan insektisida (p = 1,000), penggunaan kelambu (p = 1,000), dan indeks kontainer (p = 1,000) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian DBD di wilayah penelitian.
Temuan ini menekankan pentingnya memperkuat upaya pencegahan DBD berbasis masyarakat, terutama dengan meningkatkan penerapan praktik 3M. Kesadaran masyarakat dan perubahan perilaku memiliki peran penting dalam mengendalikan penyebaran DBD. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi faktor risiko lain serta strategi intervensi guna meningkatkan pencegahan DBD di daerah endemis.

Kata Kunci : Demam berdarah dengue, sanitasi lingkungan, praktik 3M, faktor risiko, pencegahan DBD, studi kasus-kontrol

Actions (login required)

View Item