FEBRIYANTO, ATRI and MUNAJAT, THORIQ ZEIN (2025) ANALISIS KOMPARATIF KETELITIAN DIGITAL TERRAIN MODEL (DTM) BERBASIS UAV DAN TLS (STUDI KASUS : KAWASAN UNIVERSITAS DIPONEGORO, KECAMATAN TEMBALANG). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text Abstrak_TA_Atri Febriyanto dan Thoriq zein munajat.pdf Download (282kB)

Abstract

Digital Terrain Model (DTM) merupakan elemen penting dalam pemetaan, perencanaan infrastruktur, dan mitigasi bencana. Penelitian ini membandingkan ketelitian DTM yang dihasilkan oleh Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan Terrestrial Laser Scanning (TLS) pada topografi datar dan curam di kawasan
Universitas Diponegoro. Metode penelitian meliputi pengukuran titik kontrol menggunakan GNSS, akuisisi data UAV, dan pemindaian TLS. Data diolah menjadi DTM melalui ekstraksi dari DSM dan diuji akurasinya menggunakan data survei terestris waterpass. Hasil analisis menunjukkan TLS lebih unggul dengan
RMSEz 0,0215 meter dan LE90 0,0354 meter, memenuhi klasifikasi kelas 1 pada skala 1:1000. Sebaliknya, UAV menghasilkan RMSEz 0,2210 meter dan LE90 0,3636 meter, hanya memenuhi kelas 3. Point cloud TLS yang lebih rapat
memungkinkan deteksi detail mikro pada topografi tajam dengan akurasi lebih tinggi. Validasi menggunakan waterpass menunjukkan deviasi rata-rata TLS lebih kecil dibanding UAV. Uji-t berpasangan antara data terestris dan UAV tidak
signifikan secara statistik (p-value = 0,507). Uji-t antara data terestris dan TLS juga tidak signifikan (p-value = 0,710), namun TLS tetap lebih akurat dan konsisten. Perbandingan langsung UAV dan TLS (p-value = 0,477) menunjukkan TLS unggul
dalam akurasi elevasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa TLS lebih akurat dibanding UAV dalam menghasilkan DTM pada berbagai topografi, memberikan rekomendasi pemilihan teknologi sesuai kebutuhan.

Actions (login required)

View Item