Search for collections on Undip Repository

KAJIAN SPASIO-TEMPORAL DEFORESTASI TERHADAP KUALITAS UDARA MENGGUNAKAN CITRA SENSOR AKTIF DAN CITRA SENSOR PASIF TAHUN 2020-2024 (STUDI KASUS: BWP I IKN DAN AREA SEKITARNYA)

PRASETYO, DAMAR and FATAH, FAKHRI LUVIAN (2025) KAJIAN SPASIO-TEMPORAL DEFORESTASI TERHADAP KUALITAS UDARA MENGGUNAKAN CITRA SENSOR AKTIF DAN CITRA SENSOR PASIF TAHUN 2020-2024 (STUDI KASUS: BWP I IKN DAN AREA SEKITARNYA). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[thumbnail of t2c9sa7hki1_dlq.pdf] Text
t2c9sa7hki1_dlq.pdf

Download (143kB)

Abstract

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur berpotensi menyebabkan perubahan tutupan lahan, khususnya deforestasi, yang dapat mempengaruhi kualitas udara di wilayah tersebut. Oleh karena itu, pemantauan perubahan tutupan lahan dan perubahan konsentrasi polutan perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan spasio-temporal antara deforestasi dan kualitas udara di Bagian Wilayah Perencanaan (BWP) I dan area sekitar pada periode 2020–2024. Deforestasi dipetakan menggunakan citra Landsat-8, Sentinel-2, dan Sentinel-1A dengan algoritma Random Forest. Hasil uji akurasi menunjukkan bahwa kappa coefficient untuk Landsat-8 berada dalam rentang 0,85 hingga 0,92, sedangkan Sentinel-2 dan Sentinel-1A menghasilkan
kappa coefficient sebesar 0,79 hingga 0,94. Kualitas udara dievaluasi berdasarkan konsentrasi Carbon Monoxide (CO), Nitrogen Dioxide (NO₂), dan Sulfur Dioxide (SO₂) yang diperoleh dari citra Sentinel-5P. Resolusi data perlu ditingkatkan
dengan melakukan downscaling menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR) sehingga resolusi meningkat dari 1113,2m menjadi 30m. Analisis data dilakukan dengan pendekatan Grid Hexagon berukuran diagonal 4,5
km serta metode korelasi untuk menilai hubungan antara deforestasi dan polutan udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deforestasi di wilayah penelitian memiliki korelasi negatif terhadap polutan udara dengan nilai Spearman Rank
sebesar rho = -0,5369084 untuk CO, rho = -0,7273729 untuk NO₂, dan rho = 0,571831 untuk SO₂. Temuan ini mengindikasikan bahwa penurunan luas hutan berkaitan dengan peningkatan polutan udara di beberapa area terdampak, meskipun
faktor lain seperti aktivitas industri dan transportasi juga berkontribusi terhadap perubahan kualitas udara.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Deforestasi, Ibu Kota Nusantara, Kualitas Udara, Landsat-8, Sentinel-5P
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 24 Mar 2025 08:43
Last Modified: 24 Mar 2025 08:43
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/30601

Actions (login required)

View Item View Item