Hatta, Candra and handayani, fitria and Irawati, Irawati (2025) Pengaruh Terapi Acupressure Terhadap Mual, Muntah Pada Pasien Breast Cancer Jenis Invasive Ductal Carsinoma on Kemoterapi Siklus ke 2-6. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 22020123410020_Candra Hatta_Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text 22020123410020_Candra Hatta_BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB)
	Text 22020123410020_Candra Hatta_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)
	Text 22020123410020_Candra Hatta_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text 22020123410020_Candra Hatta_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text 22020123410020_Candra Hatta_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB)
	Text 22020123410020_Candra Hatta_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB)
	Text 22020123410020_Candra Hatta_Daftar Rujukan.pdf Download (109kB)
	Text 22020123410020_Candra Hatta_Daftar Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 22020123410020_Candra Hatta_Tesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar belakang: Mual muntah merupakan suatu efek samping yang berat dialami pasien akibat kemoterapi. Menurut penelitian kuantitatif, pasien kemoterapi yang sudah diberikan terapi antiemetic masih merasakan mual dan muntah akibat kemoterapi. Untuk mengatasi mual dan muntah dengan menekan pada titik tertentu yakni pada titik p6 dan st36. Penekanan pada titik tersebut akan menghasilkan peningkatan pengeluaran neurotrasnmitter berupa ß endorphin,yang merupakan antiemetic endogen yang menghambat impuls mual muntah. Tujuan: mengetahui pengaruh terapi Acupressure terhadap mual dan muntah pada pasien kanker payudara jenis invasive ductal carsinoma on kemoterapi siklus ke 2-6. Metode: penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group. Responden penelitian ini adalah 76 pasien kanker payudara dengan 38 kelompok intervensi dan 38 kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan terapi acupressure sebanyak 3 kali yakni 25 menit sebelum kemoterapi, 6 jam setelah kemoterapi dan 12 jam setelah kemoterapi, sedangkan kelompok kontrol diberikan terapi standar yakni omeprazole dan ondacentron. Mual,muntah sebelum dan setelah intervensi diukur menggunakan kusioner INVR. Uji statistik yang digunakan adalah uji Mann-Whitney dan uji Wilcoxon. Hasil: terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan post test pada kelompok intervensi (p-value < 0,05). Hasil uji mann-whitney menunjukkan nilai signifikan pada data post-test kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p-value < 0,05) Kesimpulan: Terapi acupressure dapat mengatasi mual dan muntah pada pasien kanker payudara jenis invasive ductal carsinoma yang menjalankan kemoterapi siklus ke 2-6. Hasil ini menunjukkan bahwa terapi acupressure dapat digunakan sebagai alternatif intervensi untuk menurunkan mual dan muntah pada pasien kanker payudara jenis invasive ductal carsinoma yang menjalankan kemoterapi siklus ke 2-6

Actions (login required)

View Item