PUTRI, EMILIANA EKA (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA WONOTIRTO, KECAMATAN BULU, KABUPATEN TEMANGGUNG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO EMILIANA.pdf - Published Version Download (372kB)

Abstract

Penggunaan pestisida dapat membahayakan kesehatan manusia karena menghambat kinerja enzim kolinesterase untuk penguraian asetilkolin yang dapat mempengaruhi tekanan darah tinggi. Hasil studi pendahuluan menunjukkan 7 dari 10 petani di Desa Wonotirto mengalami hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara paparan pestisida dengan kejadian hipertensi pada petani di Desa Wonotirto. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan studi cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 107 petani diambil dengan metode purposive sampling. Variabel yang diteliti yaitu masa kerja, lama kerja, frekuensi penyemprotan, dosis pestisida, penyimpanan pestisida, kebiasaan merokok, kebiasaan konsumsi tinggi natrium dan kelengkapan, kualitas serta kontinuitas APD yang digunakan. Analisis data yang digunakan yaitu uji Chi-Square. Hasil pengukuran tekanan darah pada petani di Desa Wonotirto didapatkan sebanyak 67 petani (62,6%) hipertensi, responden merokok 59 petani (55,1%) dan responden sering konsumsi natrium tinggi sebanyak 26 petani (24,3%). Hasil uji statistik diperoleh variabel yang berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu masa kerja (p= 0,001), lama kerja (p= 0,006), penyimpanan pestisida (p= 0,001), kelengkapan APD (p= 0,034), kualitas APD (p= 0,010), kontinuitas APD (p= 0,007) dan kebiasaan merokok (p= 0,047). Kesimpulan dari penelitian yaitu masa kerja, lama kerja, penyimpanan pestisida, kelengkapan APD, kualitas APD, kontinuitas APD, dan kebiasaan merokok pada petani berhubungan dengan hipertensi pada petani.
Kata kunci : hipertensi, pestisida, tekanan darah

Actions (login required)

View Item