SARUMPAET, FANNY THEODORA (2025) HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA ANAK USIA 0-14 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO FANNY.pdf - Published Version Download (434kB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Pada tahun 2024, Puskesmas Kedungmundu menjadi puskesmas dengan kasus TB anak tertinggi di Kota Semarang. Tingginya jumlah kasus tersebut diduga dipengaruhi oleh perilaku ibu dalam menjaga kesehatan anak, termasuk tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik ibu dalam merawat serta memperhatikan kesehatan anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara perilaku ibu dengan kejadian tuberkulosis pada anak usia 0-14 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi case-control (1:1). Jumlah sampel yakni 90 responden, terdiri dari 45 responden kasus dan 45 responden kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki perbedaan persentase signifikan antara kasus dan kontrol yakni praktik ibu (praktik kurang baik:baik = 66,7%:33,3% dan 17,8%:82,2%). Berdasarkan hasil analisis bivariat, diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel tingkat pengetahuan ibu (OR = 1,969; 0,823-4,712) dan sikap ibu (OR = 1,586; 0,681-3,695) dengan kejadian TB pada anak namun variabel praktik ibu berhubungan signifikan dengan kejadian TB pada anak (OR = 9,250; 3,458-24,744). Dengan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara praktik ibu dengan kejadian tuberkulosis pada anak usia 0-14 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Oleh karena itu, disarankan upaya pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan tindakan pencegahan perlu diprioritaskan agar risiko penularan TB dan kejadian TB pada anak dapat mengalami penurunan.
Kata Kunci : tuberkulosis anak, pengetahuan, sikap, praktik

Actions (login required)

View Item