WAHAB, ROUDHOTUN NUR (2025) HUBUNGAN HIGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN TYPHUS ABDOMINALIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ROUDHOTUN.pdf - Published Version Download (512kB)

Abstract

Typhus abdominalis atau demam tifoid adalah infeksi bakteri Salmonella typhi yang ditularkan melalui makanan atau air tercemar, ditandai dengan demam tinggi, sakit perut, dan gangguan pencernaan. Angka kejadian penyakit ini cukup tinggi seiring dengan buruknya pengelolaan fasilitas sanitasi dan higiene perorangan masyarakat masih menjadi masalah di wilayah kerja Puskesmas Pringapus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor resiko higiene dan sanitasi lingkungan terhadap kejadian typhus abdominalis di wilayah Puskesmas Pringapus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dan desain studi case control. Populasinya adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pringapus yang terdiri atas 9 desa/kelurahan. Berdasarkan perhitungan sampel didapatkan jumlah 49 sampel dengan perbandingan 1:1 antara sampel kasus dan kontrol sehingga total sampel dalam penelitian ini sebanyak 98. Sampel diambil dengan metode cluster random sampling sesuai dengan proporsi penderita di setiap desa/kelurahan. Hasil dari tujuh variabel penelitian, didapatkan tiga variabel yakni kondisi jamban keluarga (30,61% tidak memenuhi syarat; p value=0,002; OR=4,176), kondisi tempat pembuangan sampah (16,33% tidak memenuhi syarat; p value=0,006; OR=5,537), dan kebiasaan mencuci tangan setelah menggunakan toilet (51,2% kuarng baik; p value=0,0001; OR=8,538) memiliki kategori tidak memenuhi syarat/kurang baik serta berhubungan dengan kejadian typus abdominalis di wilayah Puskesmas Pringapus. Sementara kualitas air bersih, kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), kebiasaan mencuci tangan setelah menggunakan toilet, dan kebiasaan mencuci bahan makanan sebelum dimasak tidak berhubungan signifikan terhadap kejadian typhus abdominalis. Perilaku higiene dan sanitasi lingkungan menjadi faktor resiko kejadian typhus abdominalis di wilayah kerja Puskesmas Pringapus.

Kata Kunci: Typhus Abdominalis, Demam Tifoid, Higiene, Personal Hygiene, Sanitasi Lingkungan

Actions (login required)

View Item