MAHADITA, ADZHANI RAISSA (2025) HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI KELURAHAN NGALIYAN KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ADZHANI.pdf - Published Version Download (435kB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan tekanan darah melewati batas normal sistolik dan diastolik 140/90 mmHg. Hipertensi memiliki faktor risiko yang tidak dapat diubah seperti umur, jenis kelamin, dan genetic, serta faktor risiko yang dapat diubah seperti aktivitas fisik, kualitas tidur, pola makan, dan merokok. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan faktor risiko kualitas tidur dan aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada lansia di Kelurahan Ngaliyan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh lansia di Kelurahan Ngaliyan. Sampel adalah lansia di Kelurahan Ngaliyan sebanyak 105 orang. Hasil penelitian menunjukkan 69,5% menderita hipertensi dan 30,5% tidak menderita hipertensi. Sebanyak 59,0% responden yang menderita hipertensi memiliki kualitas tidur yang kurang baik dan 10,5% memiliki kualitas tidur baik. Berdasarkan variabel aktivitas fisik, sebanyak 58,1% yang menderita hipertensi memiliki aktivitas fisik kurang baik, dan 11,4% memiliki aktivitas fisik baik. Hasil uji chi-square ¬menunjukkan ada hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan kejadian hipertensi (p=0,01) dan ada hubungan signifkan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi (p=0,01). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di Kelurahan Ngaliyan.

Kata kunci : Hipertensi, Kualitas Tidur, Aktivitas Fisik

Actions (login required)

View Item