KHOIRULNISA, DINI AYU (2025) EVALUASI PROGRAM PENANGANAN STUNTING LINTAS SEKTOR BAGI BADUTA (PELITA) BANDARHARJO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO DINI.pdf - Published Version Download (250kB)

Abstract

Pada 2021, sebanyak 3,1% dari 44.058 balita di Kota Semarang mengalami stunting, dengan kasus tertinggi di Kecamatan Semarang Utara, khususnya wilayah Puskesmas Bandarharjo. Hingga September 2024, tercatat 1.474 kasus stunting di wilayah kerja puskesmas tersebut. Program Rumah PELITA Bandarharjo telah diterapkan untuk mengatasi masalah ini, namun angka stunting masih tinggi dan ditemukan permasalahan saat pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program Rumah PELITA Bandarharjo. Metode penelitian kualitatif menggunakan kriteria purposive sampling melalui wawancara mendalam terhadap 13 informan dan observasi. Penelitian dilakukan pada bulan November 2024 – Februari 2025. Hasil penelitian menujukkan bahwa dalam aspek konteks: belum terdapat dasar peraturan yang langsung mengatur program ini, belum adanya tujuan khusus; dalam aspek input: perubahan anggaran yang mempengaruhi SDM dan tata laksana nya, beberapa sarana prasarana yang terbatas; dalam aspek proses: terdapat beberapa tata laksana yang berbeda dari SOP, sarana prasarana yang harus diperbaiki, fasilitas lain yang bisa ditambahkan, ditemukan hambatan dalam pelaksanaan, dalam aspek produk: persentase keberhasilan program meningkat tetapi terdapat indikator yang kurang maksimal, ada keunggulan program dibandingkan dengan program lainnya.

Kata Kunci : Evaluasi program, Rumah PELITA Bandarharjo, Stunting

Actions (login required)

View Item