Search for collections on Undip Repository

FAKTOR RISIKO TERJADINYA INFEKSI CARBAPENEM-RESISTANT ORGANISM (CRO) PADA ANAK DI RUANG PERAWATAN INTENSIF

Soleha, Indah and Sareharto, Tun Paksi and Hapsari, MMDEAH (2025) FAKTOR RISIKO TERJADINYA INFEKSI CARBAPENEM-RESISTANT ORGANISM (CRO) PADA ANAK DI RUANG PERAWATAN INTENSIF. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK-TESIS] Text (ABSTRAK-TESIS)
Abstrak - Tesis.pdf

Download (183kB)

Abstract

Latar belakang: Carbapenem-resistant organism (CRO) didefinisikan sebagai organisme yang resisten terhadap karbapenem atau terdapat dokumentasi isolat tersebut memiliki karbapenemase. CRO merupakan organisme yang dapat menyebabkan infeksi dan kolonisasi di sarana pelayanan kesehatan. Dalam daftar patogen prioritas World Health Organization (WHO), CRO telah ditetapkan sebagai patogen prioritas kritis nomor satu.

Tujuan: Mengetahui faktor risiko infeksi CRO pada anak di ruang perawatan intensif.

Metode: Penelitian dengan desain observasional kasus-kontrol pada anak di ruang perawatan intensif RSUP dr. Kariadi Semarang. Pengumpulan data melalui rekam medis elektronik. Data ditabulasi menggunakan program komputer kemudian dianalisis dengan uji bivariat chi square dan uji multivariat regresi logistik.

Hasil: Penelitian ini melibatkan 124 subjek, dengan 62 subjek pada masing-masing kelompok kasus dan kontrol. Patogen yang paling banyak ditemukan pada kelompok kasus adalah Acinetobacter baumanii. Didapatkan beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian infeksi CRO pada anak meliputi infeksi/kolonisasi bakteri sebelumnya (OR 5,207;IK 95%;2,125-12,76;p<0,001), lama rawat inap lebih dari 7 hari (OR 8,530; IK 95%;3,773-19,286;p<0,001), penggunaan antibiotik karbapenem lebih dari 7 hari (OR 15,17; IK 95%;4,286-53,699;p<0,001), penggunaan antibiotik non karbapenem lebih dari 14 hari (OR 2,733;IK 95%;1,035-7,214;p=0,038), penggunanan ventilator mekanik (OR 16,5;IK 95%;6,555-41,53; p<0,001), kateter vena sentral (OR 8,75;IK 95%;3,835-19,965: p<0,001), dan kateter urin (OR 5,697; IK 95%;2,611-12,428;p<0,001) selama perawatan di ruang intensif anak. Analisis multivariat menunjukan bahwa faktor risiko independen infeksi CRO adalah penggunaan antibiotik karbapenem lebih dari 7 hari (OR 5,954;IK 95%;1,540-23,022; p=0,01), dan penggunaan ventilator mekanik (OR 10,307;IK 95%;3,92-27,097: p<0,001).

Kesimpulan: Penggunaan antibiotik karbapenem lebih dari 7 hari dan penggunaan ventilator mekanik lebih dari 48 jam merupakan faktor risiko kejadian infeksi CRO pada anak di ruang perawatan intensif

Kata Kunci: Carbapenem resistant-organism, karbapenem, anak-anak, ruang perawatan intensif

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Carbapenem resistant-organism, karbapenem, anak-anak, ruang perawatan intensif
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 19 Mar 2025 05:12
Last Modified: 19 Mar 2025 05:12
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/30228

Actions (login required)

View Item View Item