Ifada, Ingga and Hartanto, Fitri and Hardaningsih, Galuh (2025) PERBEDAAN KADAR BRAIN-DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR PADA BAYI KURANG BULAN DAN BAYI CUKUP BULAN. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK TESIS) Abstrak Tesis Ingga.pdf Download (422kB)

Abstract

Latar belakang: Kelahiran kurang bulan tidak hanya meningkatkan risiko kematian neonatal tetapi juga berpotensi menyebabkan dampak jangka panjang terhadap perkembangan neurologis anak. Penelitian menunjukkan bahwa Brain-derived neurotrophic factor (BDNF) krusial dalam perkembangan otak dan dapat menjadi indikator prognostik untuk perkembangan neurologis bayi. BDNF yang lebih tinggi dikaitkan dengan hasil kognitif dan motorik lebih baik di kemudian hari.

Tujuan: Menganalisis perbedaan kadar BDNF antara bayi kurang bulan dengan bayi cukup bulan

Metode: Penelitian cross sectional pada 26 bayi kurang bulan (usia gestasi 32-37 minggu) dan 26 bayi cukup bulan. Dilakukan pengukuran kadar BDNF di RSUP Dr. Kariadi mulai Maret 2024 sampai Juni 2024. Analisis data menggunakan uji independent t-test jika distribusi data normal, dan uji Mann-Whitney jika distribusi data tidak normal.

Hasil: Kadar BDNF bayi kurang bulan sebesar 2597,6 ± 890,02 pg/mL, sedangkan kadar BDNF bayi cukup bulan sebesar 3537,12 pg/ml ± 265,37 pg/mL. Berdasarkan hasil uji independent t-test, didapatkan perbedaan signifikan antara kadar BDNF bayi kurang bulan dan bayi cukup bulan (p<0,001).

Kesimpulan: Kadar BDNF pada bayi kurang bulan signifikan lebih rendah dibanding kadar BDNF pada bayi cukup bulan.

Kata kunci: BDNF, faktor neurotrofik, kurang bulan

Actions (login required)

View Item