Search for collections on Undip Repository

EFEKTIFITAS FORMALIN DENGAN KONSENTRASI, VOLUME, DAN WAKTU KONTAK BERBEDA TERHADAP ELIMINASI BAKTERI RESISTEN ANTIBIOTIK SECARA IN VITRO

Ganuarda, Aditya and Machroes, Bianti Hastuti and Hapsari, Rebriarina (2025) EFEKTIFITAS FORMALIN DENGAN KONSENTRASI, VOLUME, DAN WAKTU KONTAK BERBEDA TERHADAP ELIMINASI BAKTERI RESISTEN ANTIBIOTIK SECARA IN VITRO. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK-THESIS] Text (ABSTRAK-THESIS)
ADITYA GANUARDA-22041120320002-TESIS-ABSTRAK.pdf

Download (175kB)

Abstract

Latar belakang Resistensi antimikroba menjadi perhatian dalam lingkup kesehatan masyarakat secara global, WHO telah melaporkan bahwa resistensi antimikroba menjadi bahaya serius diseluruh dunia. Peran penting dokter forensik dalam melakukan tatalaksana terhadap jenazah dipicu karena saat ini akrena adanya jalur kontaminasi bakteri resisten antimikroba dari jenazah terhadap lingkungan, disebut sebagai Thanato-resistome. Menjadikan penggunaan formalin yang efisien dalam eliminasi bakteri resisten antimikroba dalam proses embalming menjadi sangat diperlukan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan eliminasi bakteri E.coli yang resisten cephalosoprin, P.aeroginosa, dan A.baumannii yang resisten carbapenem terhadap formalin dengan konsentrasi, volume, dan waktu kontak berbeda.
Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental, dengan desain “The Randomised Block Design”, membandingkan persentase eliminasi bakteri dan faktor reduksi pada intervensi formalin
konsentrasi 0,1%, 0,2%, dan 0,3%; dengan volume 20µl, 30µl, dan 40µl; waktu kontak 5 dan 15 menit secara in vitro pada bakteri E.coli (resisten cephalosprin generasi 3), P. aeruginosa
(resisten carbapenem), dan A. baumannii (resistenCarbapenem).
Hasil: Terdapat perbedaan bermakna pada peningkatan konsentrasi terhadap persentase eliminasi bakteri (waktu kontak 5 menit P<0,001 mean square between group=0,195 within group=0,16; waktu kontak 15 menit P=0,023 mean square between group=0,279 within group=0,65) dan faktor reduksi log(waktu kontak 5 menit P<0,001 mean square between
group=0,779 within group=0,65; waktu kontak 15 menit P=0,047 mean rank 0,1%-0,2%=6,56-12,44), serta terdapat perbedaan bermakna pada peningkatan volume terhadap persentase eliminasi bakteri (15 menit P=0,031 mean square between group=0,261 within group=0,61) dan faktor reduksi log (waktu kontak 5 menit P=0,34 mean square between group=0,96 within group=0,25) pada bakteri E.coli (resisten cephalosprin generasi 3). Terdapat perbedaan bermakna pada peningkatan konsentrasi terhadap persentase eliminasi bakteri dan faktor reduksi log(waktu kontak 5 menit P<0,001, mean rank 0,1%-0,2%=5,11-13,89; 0,1%-0,3%=5,33-13,67; 15 menit P=0,03, mean rank 0,1%-0,2%=6,61-12.39;0,1%-0,3%=5,89-13,11) pada bakteri A.baumannii (resisten Carbapenem). Perubahan pada P. aeruginosa (resisten carbapenem) tidak dapat diamati.
Kesimpulan: Belum didapatkan efek bakterisidal pada perlakuan formalin terhadap E. coli(resisten cephalosprin generasi 3). Sedangkan telah didapatkan efek bakterisidal dari perlakuan
formalin terhadap A. baumannii (resisten Carbapenem). Formalin dengan konsentrasi 0,2% dan volume 30 µl pada waktu kontak 15 menit merupakan kombinasi yang optimal dalam eliminasi bakteri E. coli (resisten cephalosprin generasi 3). Formalin dengan Konsentrasi 0,2% dengan volume 40 µl pada waktu kontak 5 menit merupakan kombinasi yang optimal dalam eliminasi bakteri A.baumannii (resisten Carbapenem).
Kata kunci: Formaldehyde, Formalin, Embalming, Resistensi antibiotik, mikrobiologi forensik

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Formaldehyde, Formalin, Embalming, Resistensi antibiotik, mikrobiologi forensik
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 21 Mar 2025 03:38
Last Modified: 21 Mar 2025 03:38
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/30186

Actions (login required)

View Item View Item