NURVITASARI, SUSIANTY (2025) HUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK DAN LAMA KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA SOPIR TRUK TRONTON DI TERMINAL PANGKALAN PATIAN, REMBANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO SUSIANTY.pdf - Published Version Download (441kB)

Abstract

Kelelahan kerja merupakan faktor yang memiliki dampak signifikan pada menurunnya produktivitas pekerja dan peningkatan kasus kecelakaan. Berdasarkan data International Labour Organization (ILO), setiap tahun, sekitar dua juta pekerja meninggal akibat kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh faktor kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara beban kerja fisik dan lama kerja terhadap kelelahan kerja pada sopir truk tronton di Terminal Pangkalan Patian, Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional dengan populasi sebanyak 103 sopir truk tronton. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran beban kerja fisik dengan alat pulse oximeter, wawancara, dan penyebaran kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC). Hasil penelitian ini, didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki beban kerja fisik berat sebesar 68.6%, lama kerja tidak standar ( > 8 jam kerja per hari) sebesar 68.6%, dan sebesar 62.9% sopir truk tronton merasakan kelelahan kerja dalam kategori tinggi. Analisis hubungan menggunakan uji Chi Square diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara beban kerja fisik dengan kelelahan kerja (p= 0.001), dan ada hubungan antara lama kerja dengan kelelahan kerja (p=0.034).

Kata kunci : Kelelahan kerja; sopir truk tronton; beban kerja fisik; lama kerja

Actions (login required)

View Item