Novita Sari, Duwi and Wahyu Syahida, Nimas Eliza and Ganesya Wardani, Garnerita (2025) PERENCANAAN STRATEGI REDUKSI EMISI UDARA KONVENSIONAL SEKTOR TRANSPORTASI DARAT, INDUSTRI, DAN PERSAMPAHAN DI KABUPATEN BOYOLALI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Repository.pdf Download (299kB) |
Abstract
ABSTRAK
Seiring berjalannya waktu Kabupaten Boyolali mengalami peningkatan jumlah penduduk yang berdampak pada pertumbuhan jumlah kendaraan, UMKM, industri serta timbulan sampah. Peningkatan aktivitas ini berkontribusi terhadap emisi udara konvensional yang dapat memengaruhi kualitas udara. Oleh karena itu, perlu dilakukan inventarisasi emisi udara gas konvensional yaitu SO2, NO2, dan CO dari sektor transportasi darat, industri, dan persampahan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan software GRAL untuk menprediksi pola disperse poluran,
menghitung daya tampung, dan merencanakan strategi reduksi emisi udara gas konvensional di Kabupaten Boyolali. Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa emisi udara di setiap sektor mengalami peningkatan. Pada tahun 2033 sektor
transportasi darat menghasilkan emisi sebanyak 88502,1 Ton/Tahun untuk NO2, 7496,3 Ton/Tahun untuk SO2, dan 80583,3 Ton/Tahun untuk CO. Sektor industri meliputi UMKM dan industri besar menghasilkan 81,42 Ton/Tahun untuk NO2, 70,03 Ton/Tahun untuk SO2, dan 13,9 Ton/Tahun untuk CO, sedangkan sektor
persampahan menghasilkan 86,58 Ton/Tahun untuk NO2, 2,99 untuk SO2, dan 1520,12 Ton/Tahun untuk CO. Pemodelan menggunakan software GRAL menunjukan bahwa konsentrasi NO2 maksimum melebihi baku mutu udara ambien berdasarkan Lampiran VII Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor transportasi darat. Oleh karena itu, diperlukan strategi reduksi untuk menekan emisi pada sektor transportasi darat menerapkan kebijakan penggunaan TWC untuk mobil dan truk. Sektor industri menerapkan Cofiring Biomassa pada boiler setiap industri besar, sedangkan untuk sektor persampahan dengan optimalisasi bank sampah untuk sampah anorganik dan
pengomposan menggunakan takakura untuk sampah organik. Setelah melakukan perhitungan daya dukung dan daya tampung dengan parameter SO2, NO2, dan CO, pada tahun 2033 beban emisi yang dihasilkan parameter NO2 lebih besar dibandingkan daya dukung untuk sumber area sehingga daya tampung bernilai
negatif. Setelah dilakukan strategi lanjutan hasil perhitungan daya tampung dan daya dukung untuk parameter NO2 bernilai positif untuk daya tampung udara ambien di Kabupaten Boyolali.
Kata kunci : Industri, Transportasi, Pembakaran Sampah, inventarisasi Emisi, GRAL
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering |
Depositing User: | anik riyanti |
Date Deposited: | 13 Mar 2025 07:44 |
Last Modified: | 13 Mar 2025 07:44 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/30150 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |