KUSUMA, SYIFA AYU (2025) HUBUNGAN POLA ASUH DAN ASUPAN GIZI TERHADAP KASUS STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOREJO LOR, KOTA SALATIGA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO SYIFA AYU.pdf - Published Version Download (369kB)

Abstract

Balita stunting adalah balita balita yang mengalami gangguan gizi kronik dan memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan umurnya. Berdasarkan kelainan patologis kategori perawakan pendek proposional, stunting dapat terjadi akibat malnutrisi dan pola asuh ibu pada balita. Kota Salatiga masih memiliki jumlah kasus stunting yang cukup tinggi, terkhusus di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Lor, Kota Salatiga. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pola asuh dan asupan gizi terhadap kasus stunting pada balita di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus kontrol dengan populasi balita yang tercatat di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Lor, Kota Salatiga. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan perbandingan 1:1 sehingga berjumlah 140 sampel. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-kuadrat pada CI 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh dan asupan gizi berhubungan dengan kasus stunting (p-value 0,000) yaitu dengan sebagian besar balita dengan kasus stunting memiliki pola asuh yang kurang baik (85,7%) dan 52,52 kali lebih berisiko serta asupan gizi yang kurang (87,1%) dan 111,83 kali leih berisiko. Penelitian ini menemukan bahwa pola asuh dan asupan gizi dipengaruhi buruknya pelaksanaan IMD, pemberian ASI eksklusif serta MP-ASI, kurangnya tingkat kecukupan Vitamin C, dan tingkat kecukupan kalsium.

Kata Kunci : pola asuh, asupan gizi, stunting, balita

Actions (login required)

View Item