Lawinata, Catherine and Laksono, Arido and Khumairoh, Izmy (2023) KONSTRUKSI IDENTITAS SOSIAL DAN KESADARAN KOLEKTIF DALAM ORGANISASI PENCAK SILAT KATOLIK THS-THM RANTING KATEDRAL SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU BUDAYA.

	Text Catherine Lawinata - 13040219140105.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Catherine Lawinata - 13040219140105_Cover.pdf Download (671kB)
	Text Catherine Lawinata - 13040219140105_Bab I.pdf Download (411kB)
	Text Catherine Lawinata - 13040219140105_Bab II.pdf Download (862kB)
	Text Catherine Lawinata - 13040219140105_Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (845kB)
	Text Catherine Lawinata - 13040219140105_Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB)
	Text Catherine Lawinata - 13040219140105_Bab V.pdf Download (187kB)
	Text Catherine Lawinata - 13040219140105_Dafpus.pdf Download (399kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini membahas mengenai konstruksi identitas sosial dan kesadaran kolektif yang berada di organisasi pencak silat katolik yaitu Tunggal Hati SeminariTunggal Hati Maria. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses konstruksi identitas sosial dan kesadaran kolektif yang terbangun diantara para anggota THSTHM Ranting Katedral Samarinda serta mengetahui bagaimana konstruksi identitas sosial dan kesadaran kolektif yang membentuk identitas tersebut dimaknai dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh anggota THS-THM Ranting Katedral Samarinda.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitif dengan
menggunakan kajian etnografi untuk memahami pandangan hidup melalui sudut pandang masyarakat setempat. Sedangkan, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi (participatory observation) dan wawancara mendalam (indepth interview).
Dari hasil data yang telah dituliskan, terlihat bahwa konstruksi identitas sosial dan kesadaran kolektif yang didapatkan oleh para anggota THS-THM Ranting Katedral Samarinda tidak hanya dijelmakan dalam berbagai kegiatan dalam organisasi atau komunitas THS-THM saja, melainkan juga turut diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari para anggotanya. Hal ini menandakan bahwa nilai yang didapatkan oleh para anggota secara umum mendukung individu dalam semua aspek kehidupan sosial bermasyarakat.

Actions (login required)

View Item