Putri, Mega Maulidya and Suyanto, Suyanto (2023) Pola Pengasuhan Orang Tua terhadap Anak dalam Keluarga Nelayan Studi Kasus Desa Bendar, Pati. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU BUDAYA.
![]() |
Text
MEGA MAULIDYA PUTRI 13040218130099.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
MEGA MAULIDYA PUTRI 13040218130099_Cover.pdf Download (383kB) |
![]() |
Text
MEGA MAULIDYA PUTRI 13040218130099_bab I.pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
MEGA MAULIDYA PUTRI 13040218130099_bab II.pdf Download (763kB) |
![]() |
Text
MEGA MAULIDYA PUTRI 13040218130099_bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
![]() |
Text
MEGA MAULIDYA PUTRI 13040218130099_bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
![]() |
Text
MEGA MAULIDYA PUTRI 13040218130099_bab V.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
MEGA MAULIDYA PUTRI 13040218130099_dafpus.pdf Download (108kB) |
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian yang mendeskripsikan mengenai pola
pengasuhan orang tua (khususnya ibu) di kampung nelayan desa Bendar terhadap anak – anak mereka yang ditinggalkan untuk berlayar dalam kurun waktu yang lama oleh ayah mereka. Berlayar dapat dikatakan sebagai mata pencaharian utama bagi warga desa Bendar, sehingga terdapat dampak negatif dan positif yang didapat bagi keluarga dan masyarakat. Penelitian ini melihat pentingnya peran dan pola asuh yang dipilih oleh orang tua dalam pengasuhan untuk tumbuh kembang anak. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pola asuh yang diterapkan oleh orang tua di kampung nelayan di Desa bendar kepada anak – anak yang ditinggal berlayar oleh ayahnya. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional dari Talcott Parsons dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan sebagai subjek penelitian adalah orang tua (khususnya ibu) Desa Bendar. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara secara mendalam, hasil penelitian menunjukkan pola asuh orang tua kampung nelayan di Desa Bendar menerapkan pola asuh demokratif. Pola asuh demokratif, orang tua lebih mengedepankan anak dan diberikan kebebasan untuk berdiskusi atau menyampaikan pendapatnya, jadi anak komunikatif kepada orangtuanya, selain itu tidak mengutamakan hukuman fisik namun memberikan dorongan dan motivasi kepada anak. Disiplin waktu kepada anak adalah aturan penting. Aturan ini tidak membebankan anak, karena disiplin waktu ini sudah disepakati bersama antara orangtua dan anak. Penelitian ini terdapat hambatan yaitu kekhawatiran orangtua tentang pergaulan anaknya, terbatasnya waktu yang dimiliki orang tua (terutama
ayah) kepada anak, dan pendidikan yang rendah yang dimiliki orangtua. Namun, pada penelitian ditemukan bahwa adanya kebiasaan tentang les tambahan di luar jam sekolah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Humanities |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of Anthroplogy |
Depositing User: | Mr UPT Perpus Undip |
Date Deposited: | 25 Mar 2025 00:54 |
Last Modified: | 25 Mar 2025 00:54 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/29741 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |