Nailah, Talitha and Sasikirana, Widyandani and Dini, Intan Rahmania Eka (2025) Uji Aktivitas Penangkapan Radikal Bebas Minyak Bekatul (Oryza sativa L.) Pada Tikus Terinduksi Aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (TALITHA EDELYN NAILAH-22010320140040-KTI-ABSTRAK)
TALITHA EDELYN NAILAH-22010320140040-KTI-ABSTRAK.pdf Download (45kB) |
Abstract
Bekatul, produk sampingan penggilingan padi yang jumlahnya melimpah, dapat diolah menjadi minyak bekatul yang mengandung senyawa-senyawa yang berkhasiat sebagai antioksidan. Antioksidan bermanfaat untuk menangkap radikal bebas penyebab stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah minyak bekatul memiliki aktivitas penangkapan radikal bebas pada tikus terinduksi aloksan berdasarkan %inhibisi dan adanya perbedaan %inhibisi pada kelompok tikus yang diberikan variasi dosis minyak bekatul, diamati dari sampel plasma dan pankreas. Penelitian ini menggunakan desain pre-post-test control group design. Bekatul diolah melalui tahap stabilisasi, ekstraksi, dan pemurnian, lalu diberikan pada tikus dengan variasi dosis 2 mL/kg, 3 mL/kg, dan 4 mL/kg selama 7 hari. Sampel darah diambil sebelum (pre) dan setelah (post) tikus diinduksi aloksan, sedangkan sampel pankreas diambil setelah (post) tikus diinduksi aloksan di hari ke-7. Aktivitas penangkapan radikal bebas diuji lalu dianalisis dengan Paired T-test, One way ANOVA dan Kruskal-Wallis. Pada plasma, selisih %inhibisi kelompok perlakuan lebih tinggi secara signifikan (p<0,05) dibandingkan kontrol negatif, tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara kelompok perlakuan. Peningkatan dosis menurunkan selisih %inhibisi, dengan dosis 4 mL/kg sebagai yang paling efektif (8,83%). Pada sampel pankreas, %inhibisi kelompok perlakuan (P1 dan P2) lebih tinggi, tetapi tidak signifikan (p>0,05) dibandingkan kontrol negatif, serta tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara kelompok perlakuan. Peningkatan dosis menurunkan %inhibisi, dengan dosis 2 mL/kg sebagai yang paling efektif (51,81%). Minyak bekatul memiliki aktivitas penangkapan radikal bebas pada tikus terinduksi aloksan, namun perbedaan aktivitas pada variasi dosis tidak signifikan, baik pada plasma maupun pankreas.
Kata kunci: minyak bekatul, antioksidan, radikal bebas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | minyak bekatul, antioksidan, radikal bebas |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 27 Feb 2025 07:32 |
Last Modified: | 27 Feb 2025 07:32 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/29685 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |