KHOIRUNNISA, NURROKHMAH (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF COMPUTER VISION SYNDROME PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER DI INSTANSI X SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO NURROKHMAH.docx - Published Version Download (14kB)

Abstract

Instansi X Semarang merupakan unit pelaksana teknis dari direktorat sumber daya air. Mayoritas pekerja di Instansi X Semarang menggunakan komputer sebagai prasarana pendukung dengan durasi lebih dari 5 jam. Tingginya durasi penggunaan komputer disertai pencahayaan yang tidak sesuai standar dan sudut pandang yang tidak ideal membuat pekerja pengguna komputer di Instansi X Semarang berpotensi mengalami keluhan subjektif CVS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan subjektif Computer Vision Syndrome pada Pekerja Pengguna Komputer di Instansi X Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 210 pekerja dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling. Responden mengisi lembar angket yang meliputi CVS-Q untuk mengukur keluhan CVS dan pengukuran pencahayaan dilakukan dengan lux meter. Data diolah dan diuji statistik dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 65,2% responden mengalami keluhan subjektif CVS dan hasil uji chi-square menujukkan bahwa terdapat hubungan antara durasi penggunaan komputer (p-value 0,001), lama istirahat mata (p-value 0,001), sudut pandang mata (p-value 0,001), intensitas pencahayaan lokal (p-value 0,010), dan kecerahan layar komputer (p-value 0,002) dengan keluhan subjektif Computer Vision Syndrome dengan p-value <0,05 dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p-value 0,302), masa kerja (p-value 0,527), dan desain stasiun kerja (p-value 0,504) dengan keluhan subjektif Computer Vision Syndrome p-value >0,05.

Kata Kunci : CVS; Durasi Penggunaan Komputer; Pencahayaan; Lama Istirahat Mata; Sudut Pandang Mata

Actions (login required)

View Item