Rahardjo, Amelinda Putri Dottie Christian and Priyono, Ery Agus and Adhi, Yuli Prasetyo (2025) GANTI RUGI DALAM PERKARA PEMBATALAN PERJANJIAN SECARA SEPIHAK SEBAGAI PERBUATAN MELAWAN HUKUM DENGAN ADANYA HUBUNGAN KONTRAKTUAL (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1838 K/PDT/2010). _005 PDT 2025. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Amelinda Putri - cover.pdf Download (708kB) |
![]() |
Text
Amelinda Putri - abstrak.pdf Download (73kB) |
![]() |
Text
Amelinda Putri - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) |
![]() |
Text
Amelinda Putri - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) |
![]() |
Text
Amelinda Putri - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB) |
![]() |
Text
Amelinda Putri - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
![]() |
Text
Amelinda Putri - dapus.pdf Download (82kB) |
Abstract
Pembatalan perjanjian secara sepihak dapat digugat dengan perbuatan melawan hukum, meski terdapat hubungan kontraktual di dalamnya. Hal ini karena pembatalan perjanjian sepihak telah melanggar ketentuan perundang-undangan yang bukan merupakan isi perjanjian. Perkara ini dapat dimintakan ganti kerugian secara materiil dan immateriil, namun tidak ada peraturan yang jelas mengenai kedua jenis kerugian ini, sehingga penerapan ganti rugi materiil dalam perbuatan melawan hukum dianalogikan sama seperti ganti rugi dalam wanprestasi, yaitu biaya, rugi, bunga, dan ganti rugi immateriil didasarkan pada adanya kematian, luka
berat, dan penghinaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan penerapan ganti rugi materiil, yaitu kehilangan keuntungan, dan ganti rugi immateriil dalam perbuatan melawan hukum karena pembatalan perjanjian secara sepihak, serta meninjau ketepatan dan keadilan pada Putusan Mahkamah Agung No. 1838
K/PDT/2010 bagi para pihak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, maupun pendapat ahli hukum dari berbagai literatur. Penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian bersifat deksriptif, serta jenis data sekunder berupa studi kepustakaan dengan metode analisis menggunakan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ganti rugi materiil berupa kehilangan keuntungan dapat diterapkan secara analogi seperti ganti rugi bunga dalam perkara wanprestasi dan ganti rugi immateriil dapat dikabulkan selama alasan yang diberikan menyangkut pelanggaran terhadap hak
asasi orang lain. Oleh karena itu, Putusan Mahkamah Agung No. 1838 K/PDT/2010 dapat ditinjau lebih lanjut karena pertimbangan menolak tuntutan ganti rugi kehilangan keuntungan dan ganti rugi immateriil yang tidak tepat dan jelas.
Kata kunci: Perbuatan Melawan Hukum, Ganti Rugi, Kehilangan Keuntungan, Ganti Rugi Immateriil
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perbuatan Melawan Hukum, Ganti Rugi, Kehilangan Keuntungan, Ganti Rugi Immateriil |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpus FH |
Date Deposited: | 19 Feb 2025 04:17 |
Last Modified: | 12 Mar 2025 04:03 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/29514 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |