VELIA, AN NAS SUASTIKA and Adhi, Yuli Prasetyo and Prananda, Rahandy Rizki (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN UNIT PERUMAHAN ATAS TINDAKAN WANPRESTASI PENGEMBANG PERUMAHAN PADA PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (STUDI PUTUSAN NOMOR 210/PDT.G/2023/PN.AMB). _008 PDT 2025. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
An nas Suastika Velia_cover.pdf Download (614kB) |
![]() |
Text
An nas Suastika Velia_abstrak.pdf Download (315kB) |
![]() |
Text
An nas Suastika Velia_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB) |
![]() |
Text
An nas Suastika Velia_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB) |
![]() |
Text
An nas Suastika Velia_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (525kB) |
![]() |
Text
An nas Suastika Velia_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) |
![]() |
Text
An nas Suastika Velia_dapus.pdf Download (435kB) |
Abstract
Putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 210/Pdt.g/2023/Pn.amb
menunjukan adanya permasalahan dalam transaksi jual beli rumah bersubsidi. Meskipun rumah bersubsidi ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, menjadi sumber sengketa akibat wanprestasi yang dilakukan oleh pengembang perumahan. Wanpestasi tersebut mencakup tindakan memungut biaya tambahan di luar perjanjian secara sepihak serta menyerahkan rumah dalam kondisi cacat. Penelitian ini bertujuan untuk membahas akibat hukum wanprestasi pengembang perumahan terhadap keberlangsungan PPJB dan membahas perlindungan hukum terhadap konsumen yang dirugikan akibat wanprestasi dilakukan oleh pengembang perumahan pada PPJB satuan rumah di perumahan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan yuridis normatif serta spesifikasi penelitian ini menggunakan deskriptif analitis. Selanjutnya data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data sekunder yang meliputi dari bahan hukum primer,
bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Kemudian pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Dan penggunaan metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Dengan metode penelitian
tersebut,memberikan kontribusi signifikan dalam memahami kompleksitas sengketa wanprestasi di sektor perumahan. Melalui analisis kasus tersebut, penelitian ini dapat mengidentifikasi pola – pola wanprestasi yang dilakukan oleh pengembang, seperti pemungutan biaya tambahan dan penyerahan rumah dalam
kondisi cacat. Berdasarkan hasil penelitian, praktik pre-project selling di Indonesia kerap menimbulkan permasalahan hukum, terutama terkait wanprestasi yang dilakukan oleh pengembang perumahan. Tindakan pengembang yang mengubah kewajiban secara sepihak berakibat pada kerugian materiil bagi konsumen. Kerugian ini dapat diajukan melalui gugatan wanprestasi di
Pengadilan Negeri, berdasarkan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pengembang memiliki tanggung jawab atas kerugian konsumen apabila terbukti melakukan kesalahan. Kemudian wanprestasi oleh pengembang perumahan masih menjadi masalah meskipun terdapat perlindungan hukum bagi konsumen.Faktor-faktor seperti ketidakseimbangan posisi dan kurangnya pemahan konsumen menjadi penyebabnya. Namun, putusan pengadilan negeri seperti No 210/Pdt.g/2023/Pn.amb menunjukan bahwa konsumen memiliki peluang untuk menang jika dapat membuktikan adanya kesalahan dari pengembang berdasarkan konsep product liability.
Kata Kunci : Wanprestasi, Pre-Project Selling, Perlindungan Konsumen, Pengembang Perumahan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wanprestasi, Pre-Project Selling, Perlindungan Konsumen, Pengembang Perumahan |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpus FH |
Date Deposited: | 19 Feb 2025 03:11 |
Last Modified: | 12 Mar 2025 04:23 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/29511 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |