MASYIDA, FARICA FORTUNATA (2025) HUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK, POSTUR KERJA, DAN MASA KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BENGKEL MOBIL X JAKARTA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO FARICA.pdf - Published Version Download (435kB)

Abstract

Kelelahan kerja merupakan kondisi penurunan efisiensi dan ketahanan tubuh ketika bekerja. Faktor penyebab kelelahan kerja yaitu usia, beban kerja fisik maupun mental,
jenis kelamin, postur kerja, dan status gizi. Bengkel Mobil X Jakarta merupakan bengkel mobil yang bergerak dibidang usaha jasa dalam pemeliharaan, perbaikan, dan body repair mobil. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan beban kerja fisik, postur kerja, dan masa kerja terhadap kelelahan kerja. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh pekerja pada bagian bengkel di Bengkel Mobil X Jakarta yang berjumlah 34 orang. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah teknik total sampling. Data penelitian diambil dengan cara wawancara untuk masa kerja dan kuesioner IFRC untuk kelelahan kerja. Postur diukur dengan cara mendokumentasikan pekerja saat bekerja, selanjutnya diukur sudut dan dianalisis menggunakan lembar REBA. Pengukuran nadi sebelum dan saat bekerja menggunakan pulse oxymeter berdasarkan CVL untuk beban kerja fisik. Berdasarkan data didapatkan bahwa mayoritas pekerja mengalami kelelahan kerja tinggi sebanyak 19 pekerja (55,9%), pekerja yang mengalami beban kerja fisik dengan kategori berat sebanyak 21 pekerja (61,8%), postur kerja berisiko tinggi sebanyak 19 pekerja (55,9%), dan mayoritas pekerja memiliki masa kerja lama (>10 tahun) sebanyak 20 pekerja (58,8%). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja fisik (0,049) dan postur kerja (0,045) terhadap kelelahan kerja. Tidak terdapat hubungan antara masa kerja (0,060) dengan kelelahan kerja.

Kata kunci : beban kerja fisik, postur kerja, masa kerja, kelelahan kerja

Actions (login required)

View Item