Mutiara Sani, Farisha and Damayanti, Hanif and Putri Utami, Hanindya (2025) PERENCANAAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN PRINSIP 3R (TPS 3R) BERDASARKAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DAN MULTI CRITERIA DECISION MAKING (MCDM) DI KABUPATEN GROBOGAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Repository TA Farisha, Hanif, Hanin.pdf Download (937kB)

Abstract

ABSTRAK
Pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan menjadi tantangan di Kabupaten Grobogan. Timbulan sampah akan meningkat seiring dengan pertumbulan ekonomi dan penduduk. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi yang tepat dalam pengelolaan sampah untuk mengurangi jumlah timbulan sampah
yang masuk ke TPA. Perencanaan ini bertujuan untuk merencanakan TPS 3R dengan berdasarkan GIS (Geographic Information System) dan MCDM (Multi�Criteria Decision Making) untuk menentukan alokasi lokasi TPS 3R yang tepat. Perencanaan tersebut mencakup sistem pengolahan sampah yang akan digunakan serta analisis Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk mengetahui keuntungan dari
pembangunan TPS 3R. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel sampah yaitu modifikasi antara SNI 9-3694-1994 dan buku waste wise cities tool yang dikembangkan oleh UN-Habitat. Selain itu, metode penentuan calon lokasi baru TPS 3R di Kabupaten Grobogan dilakukan dengan Multi Criteria Desicion Making (MCDM) dan penggunaan tools Analytical Hierarchy Process (AHP).
Berdasarkan hasil sampling yang telah dilakukan didapatkan rata-rata timbulan sampah sebesar 0,43 kg/orang/hari atau 4,254 liter//orang/hari. Komposisi sampah yang dihasilkan berupa sampah sisa makanan dan daun kering (57,3%), kayu (1,2%), kertas/karton (8,2%), plastik (26,6%), logam (0,1%), kain (3,1%), kaca (0,4%), karet/kulit (0,1%), dan lain-lain (3,1%). Penentuan titik calon lokasi TPS 3R baru dilakukan berdasarkan GIS dan MCDM memperoleh beberapa area yang dapat dijadikan sebagai lokasi TPS 3R baru. Namun, dalam perencanaan ini dipilih 4 titik lokasi baru yang terletak di Kecamatan Gubug, Godong, Wirosari, dan Kradenan. Perencanaan sistem pengolahan sampah pada TPS 3R yang akan
dilakukan yaitu pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan metode windrow composting, pengolahan sampah plastik menjadi Refuse Derivued Fuel (RDF) dengan biodrying, dan pengolahan sampah organik yang layak jual untuk dijual ke pengepul. Berdasarkan perencanaan tersebut diperoleh presentase
pengurangan sampah masuk ke TPA pada tahun 2025 adalah 84,28%. Analisis indikator kelayakan investasi dengan metode NPV (Net Present Value), PP (Payback Period), dan IRR (Internal Rate Of Return) dilakukan untuk melihat vi apakah perencanaan ini layak untuk dijalankan. Perhitungan indikator kelayakan investasi dengan metode NPV (Net Persent Value), PP (Payback Period), dan IRR
(Internal Rate of Return). Didapatkan nilai NPV sebesar Rp121.073.466.164,18 > 0, payback period akan didapatkan pada tahun ke-5 setelah proyek dijalankan, dan didapatkan nilai IRR sebesar 21%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perencanaan
ini layak untuk dijalankan dan menjadi investasi yang menguntungkan.
Kata Kunci: TPS 3R, Geographic Information System, Multi Criteria Decision Making (MCDM), Analytical Hierarchy Process (AHP), Kabupaten Grobogan

Actions (login required)

View Item