Zulfa, Mazidah and Novitasari, Arnila and Ekowati, Liana (2024) Pengaruh Pembelajaran Buku Saku Pencegahan Kebutaan Pada Anak Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Keterampilan Klinis Dokter Umum Puskesmas. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-TESIS) ABSTRAK-TESIS.pdf Download (25kB)

Abstract

Latar belakang: Kebutaan anak menjadi prioritas penanggulangan gangguan penglihatan di Indonesia karena berdampak besar pada perkembangan anak. Penyebab kebutaan sebagian besar dapat dicegah melalui pembelajaran bagi tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan primer. Buku saku sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter umum dalam mendiagnosis dan merujuk kasus penyakit mata pada anak sehingga dapat mencegah kebutaan.
Tujuan: Mengetahui dan menganalisis pengaruh pelatihan dan pembelajaran mandiri buku saku pencegahan kebutaan pada anak terhadap tingkat pengetahuan dan keterampilan klinis dokter umum di Puskesmas
Metode: Penelitian dimulai dengan pembuatan buku saku dilanjutkan validasi oleh ahli. Desain penelitian yaitu studi eksperimental kuasi dengan two group pretest posttest. Subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu pelatihan dan pembelajaran mandiri yang diperoleh dari 2 dokter umum dari 39 Puskesmas, masing-masing dengan satu dokter umum di kelompok pelatihan dan satu dokter umum di kelompok pembelajaran mandiri. Subyek diberikan pretest sebelum perlakuan dan posttest setelahnya. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk membandingkan hasil sebelum dan setelah perlakuan, serta uji Mann-Whitney untuk membandingkan kedua kelompok perlakuan.
Hasil: Data diambil dari 78 subyek dan masing-masing kelompok terdiri dari 39 subyek. Nilai rata-rata sebelum pelatihan buku saku (60,19) dan sebelum pembelajaran mandiri buku saku (59,35) meningkat setelah diberikan pelatihan buku saku (87,31) dan setelah pembelajaran mandiri buku saku (84,91). Terdapat perbedaan bermakna pada nilai pengetahuan dan keterampilan klinis sebelum dan setelah pelatihan maupun pembelajaran mandiri menggunakan buku saku (p<0,000). Namun, tidak ada perbedaan bermakna antara nilai pengetahuan dan keterampilan klinis setelah pelatihan dan pembelajaran mandiri (p=0,172).
Kesimpulan: Pembelajaran dengan buku saku dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinis dokter umum dalam pencegahan kebutaan pada anak. Pelatihan menggunakan buku saku memiliki pengaruh yang sama dengan pembelajaran mandiri terhadap tingkat pengetahuan dan keterampilan klinis dokter umum di Puskesmas.
Kata Kunci: Pembelajaran, Buku saku, Pengetahuan, Keterampilan klinis, Kebutaan pada anak

Actions (login required)

View Item